SUARA GMBI, Balikpapan – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII tahun 2024 resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, beserta puluhan Wali Kota se-Indonesia, termasuk PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, di Dome BSCC, Balikpapan.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengapresiasi agenda tahunan ini. Menurutnya, beban kota-kota di Indonesia akan semakin berat pada tahun 2045 mendatang, karena 70-80 persen masyarakat akan berpindah atau melakukan urbanisasi ke area perkotaan. Presiden Jokowi menghimbau agar setiap kota di Indonesia memiliki perencanaan pembangunan yang detail untuk menghindari permasalahan yang terjadi di negara lain.
“Rencana kota harus detail. Jangan sampai kita menjadi kota yang mencekam seperti banyak yang terjadi di negara lain. Seperti penganggurannya banyak, homeless-nya banyak, dan saya tidak ingin itu terjadi di kota-kota di Indonesia,” ucap Jokowi.
Baca juga: Dua Unit Rumah di Desa Cilograng Ludes di Lalap Si Jago Merah
Presiden juga berharap semua kota nyaman dihuni, pengunjung yang datang senang dan akan berkunjung kembali, serta masyarakat setempat bisa mencintai kotanya karena pelayanan publik yang baik.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyebutkan setiap kota sudah harus memiliki konsep kota masa depan yang matang. Konsep tersebut meliputi kota yang ramah lingkungan, ramah pejalan kaki, green dan smart city, ramah disabilitas, ramah pesepeda, serta ramah terhadap anak dan perempuan.
“Banyak kota sudah mulai macet. Rencana transportasi umum di kota harus disiapkan. Jangan sampai membangun kota tapi hanya beton yang didirikan. Ada pedestrian tapi tidak ada pohonnya jadi orang tidak mau berjalan karena tidak teduh. Kehijauan ke depan akan sangat menjadi perhatian kota,” tambah Jokowi, menyinggung konsep “Kota Nusa Rimba” di IKN yang juga akan mendominasi dengan penghijauan.
Baca juga: Menteri LHK, Menkeu RI, dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia Kunjungi Taman Nasional Gunung Leuser
Menanggapi hal tersebut, PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Makassar mendukung konsep kota masa depan seperti yang disebutkan Presiden RI, Joko Widodo. Terbukti, saat ini Kota Makassar sudah mulai dengan konsep Makassar Low Carbon City dengan membangun solar cell atau panel surya di sekolah hingga gedung pemerintahan.
“Pak Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto sangat konsen terhadap kota masa depan. Saat ini beberapa sekolah di Makassar telah terpasang panel surya. Ini wujud Makassar menuju nol emisi karbon, sejalan dengan yang dikatakan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya tadi,” ungkap Firman.
Pemkot Makassar juga mengalokasikan anggaran pengadaan solar cell di APBD Perubahan 2024 dan menerapkan transportasi publik yang ramah lingkungan. “Mobil dinas kita sudah listrik, mobil bus kita listrik, mobil Do’torotta kita sudah mobil listrik. Ini sudah nyata kita jalankan,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Makassar juga tengah menyelesaikan pembangunan gedung Makassar Government Center (MGC), gedung pemerintah pertama yang menerapkan konsep green energy di Makassar. “Ini gedung pertama low carbon di Makassar yang diinisiasi langsung oleh Pak Wali. Sementara tahap finishing dan bulan ini sudah bisa ditempati oleh OPD yang memiliki pelayanan publik secara bertahap,” pungkas Firman.
Post Views: 992