BBWS Pompengan Jeneberang Menerima Kunjungan Audiensi Bupati Luwu Utara

  • Bagikan
SUARA GMBI, Makassar – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang menerima kunjungan audiensi dari Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di kantor BBWS Pompengan Jeneberang pada Rabu (5/6/2024) . Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Balai, Dr. Suryadarma Hasyim, S.T., M.T, beserta jajarannya.
Intensitas curah hujan yang tinggi sejak Januari hingga Juni 2024 telah menyebabkan bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara akibat luapan Sungai Rongkong dan Sungai Masamba. Bencana ini berdampak pada enam kecamatan di wilayah tersebut. Dalam audiensi ini, Bupati Luwu Utara menyampaikan keprihatinannya dan meminta BBWS Pompengan Jeneberang untuk segera melakukan penanganan guna mengurangi dampak banjir.
“Bencana banjir ini masih merupakan rangkaian kejadian yang melanda Kabupaten Luwu Utara beberapa tahun lalu. Kami berharap BBWS Pompengan Jeneberang dapat membantu menangani masalah ini agar dampak banjir bisa diminimalisir,” ujar Bupati Indah Putri Indriani.

Baca juga: Walikota Danny Pomanto Hadiri Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat ke-248 di Surabaya

Baca juga: Tersangka Dugaan Kasus Tipikor Pengadaan Jasa Pemasangan SUTM PT PLN UP3 Makassar Utara Ditangkap Kejari Maros

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Dr. Suryadarma Hasyim, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penanganan darurat melalui tim Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan.
“Kami telah menurunkan alat berat, memasang jumbo bag, serta menyediakan bahan-bahan banjiran sebagai langkah penanganan darurat,” ungkap Dr. Suryadarma.
Lebih lanjut, Dr. Suryadarma menambahkan bahwa untuk penanganan jangka panjang, BBWS Pompengan Jeneberang melalui Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) akan melakukan rehabilitasi secara menyeluruh.
“Kami akan mengusulkan rencana penanganan jangka panjang ke pusat guna mengurangi dampak banjir di masa mendatang,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah banjir di Kabupaten Luwu Utara dapat teratasi dan tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut bagi masyarakat.
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *