BBWS Pompengan Jeneberang Gelar Rapat Kelompok Kerja Wilayah Sungai Pompengan Larona TA. 2024

  • Bagikan
SUARA GMBI, — Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang mengadakan Rapat Kelompok Kerja (POKJA) di Hotel Four Points by Sheraton Makassar pada Senin, 10 Juni 2024. Rapat ini bertujuan untuk mengatur penggunaan air sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan air di wilayah sungai dengan prioritas yang tepat.
Rapat POKJA ini membahas Rencana Alokasi Air Tahunan untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Pompengan Larona, meliputi DAS Kalaena, DAS Bone-Bone, DAS Kanjiro, DAS Rongkong, DAS Pompengan, DAS Battang, DAS Latuppa, DAS Larona, DAS Bungadidi, dan DAS Malenggang.

Kegiatan ini dihadiri oleh 20 anggota Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai, termasuk Kepala Dinas PUPR Kab. Konawe, Kepala Dinas Cipta Karya SDA Prov. Sulawesi Tengah, Kepala Bidang Pengairan DPUTRPKP2 Kab. Luwu Utara, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kab. Luwu Timur, Kasie OP Irigasi Dinas PUPR Kab. Luwu, Kasie OP Irigasi PUPR Kota Palopo, PDAM Kota Palopo, PDAM Kab. Luwu, PDAM Kab. Luwu Utara, PDAM Kab. Luwu Timur, Kepala Unit Pelaksana Teknis PSDA WS. Pompengan Larona, Kepala Divisi Utilities PT Vale, Direktur PLTM Salonoa Kab. Luwu Timur, pengamat UPTD, Koordinator POB, P3A, GP3A terkait, serta LSM Mata Air Kab. Luwu Utara dan Ketua Gurudae Kab. Luwu.

Baca juga: Tak Sejalan dengan Pengurus di Tingkat Wilter, Para Ketua Distrik LSM GMBI di Sulawesi Selatan Kompak Mengundurkan Diri

Ketua Tim Pelaksanaan Urusan Perencanaan O&P BBWS Pompengan Jeneberang, Abd Latif, S.E., S.T., M.T., menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung kehidupan manusia dengan melakukan pengelolaan air yang baik, menyeimbangkan antara ketersediaan dan kebutuhan. Ini sangat penting untuk mendukung ketahanan dan ketersediaan air, khususnya di wilayah Pompengan Larona.

Baca juga; Tim Gateball Sulawesi Selatan Siap Berlaga di PON XXI 2024

PPK PSDA, Asriani, S.T., MPSDA, menambahkan bahwa penyediaan dan pengalokasian air adalah bagian dari operasi prasarana sumber daya air (SDA), yang meliputi pengaturan, pengalokasian, serta penyediaan air dan sumber daya air. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana SDA.

“Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih pemikiran dalam pengelolaan SDA yang baik dengan menyeimbangkan antara ketersediaan dan kebutuhan air,” kata Ariani.
Dengan terlaksananya rapat ini, diharapkan pengelolaan air di wilayah Pompengan Larona akan semakin optimal, mendukung kehidupan masyarakat, dan menjaga kelestarian sumber daya air untuk masa depan.
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *