SUARA GMBI | Makassar, 16 Juni 2024 – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dalam peninjauan harga bahan pokok di dua pasar tradisional pada H-1 menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Minggu (16/6/2024). Kunjungan ini dilakukan di Pasar Terong dan Pasar Pa’baeng-baeng untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok menjelang hari raya.
Setelah meninjau kedua pasar tersebut, Pj Gubernur Prof Zudan menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok di kedua pasar relatif terkendali. “Saya informasikan kepada masyarakat bahwa ketersediaan bahan pangan pokok seperti beras, telur, daging, cabai, bawang merah, dan daging sapi di pasar cukup memadai. Stoknya tersedia dan harganya relatif stabil,” ungkap Pj Gubernur Prof Zudan saat diwawancara usai peninjauan di Pasar Pa’baeng-baeng.
Pj Gubernur Prof Zudan juga mengapresiasi langkah-langkah Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Idul Adha. “Terima kasih Pak Wali karena efektif turun ke pasar-pasar memantau harga pangan,” kata Pj Gubernur Prof Zudan kepada Danny Pomanto di Pasar Pa’baeng-baeng.
Baca juga: Danny Pomanto Lepas Pendistribusian Bantuan Pangan Beras Pemerintah Tahap II di Makassar
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan bahwa pemerintah kota intens melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok di pasar tradisional. “Pertama, kita monitoring harga pagi dan sore secara real time. Kedua, kita juga punya tiga mekanisme intervensi harga di pasar,” tutur Danny Pomanto.
Upaya-upaya intervensi yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok guna menekan laju inflasi dilakukan melalui tiga tahapan. Tahap pertama adalah penjualan bahan pangan pokok secara langsung dari distributor/BULOG melalui program Mini Distribution Center (MDC) Tokomoditi setiap Selasa dan Kamis, menggunakan mobil pengendali inflasi.
“Kedua, kita juga melakukan intervensi melalui kontainer di kelurahan khusus untuk komoditi yang mengalami kenaikan harga berdasarkan hasil monitoring,” tambahnya. Intervensi ketiga adalah operasi pasar atau pasar murah di kawasan pemukiman saat terjadi fluktuasi harga dan gangguan stok distribusi. “Jadi kita lakukan intervensi tiga lapis untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok,” jelas Danny Pomanto.
Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Danny Pomanto turut didampingi Kepala Dinas Perdagangan Arlin Ariesta, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alamsyah Sahabuddin, dan Direksi PD Pasar Makassar Raya.
Sumber: Humas Kominfo Makassar
Post Views: 1,028