Suaragmbi.co.id, Lebak – SMAN 1 Cilograng, Kabupaten Lebak-Banten batal menyelenggarakan study tour tahun ajaran 2024 yang semula akan di selenggarakan tanggal 7 bulan Juni dengan obyek tujuan Kota Bandung. Namun uang iuran sebesar Rp. 979.000 per-siswa, sampai saat ini belum dikembalikan.
Wali murid SMA Negeri 1 Cilograng meminta pihak sekolah untuk transparan dan segera mengembalikan uang Study Tour, yang tidak jadi dilaksanakan pada 7 Juni lalu. Pasalnya, kegiatan tersebut batal, karena menuai kontroversi.
Salah satu wali murid yang tidak mau ditulis namanya, mengaku geram terhadap sikap sekolah yang tidak memberikan penjelasan secara transparan. “Saya pribadi uang yang masuk Rp 979.000 dan itu masih menggantung di sekolah, sampai saat ini belum dikembalikan dan belum ada transparansi,” ungkapnya.
“Saya meminta uang tersebut segera dikembalikan pihak sekolah. Terus terang, uang itu berasal dari bantuan PIP anak saya, yang waktu itu langsung dipotong pihak sekolah untuk biaya study tour tanpa musyawarah dengan kami(para wali murid_red),” ucapnya, Selasa (18/6/2024).
Menurutnya, disaat ekonomi yang sulit seperti ini, mencari uang dengan nilai hampir satu juta sangatlah sulit. Sehingga bagi dia, uang yang sudah masuk untuk pelaksanaan study tour itu dapat dikembalikan.
Baca juga : Kesal Kondisi Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Cibiran
“Saya sangat membutuhkan uang tersebut. Karena memang saat ini, semua sedang mengalami kesusahan dalam mencari uang buat makan sehari-hari. Saya memohon kepada pihak sekolah agar dapat mengembalikan uang tersebut, study tournya kan tidak jadi,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, wali murid SMAN 1 Cilograng mengeluhkan adanya biaya untuk Study Tour ke Bandung terlalu mahal dan tidak melalui musyawarah dengan wali murid, bahkan siswa/i yang mendapat bantuan PIP langsung dipotong pihak sekolah untuk biaya study tour.
Sementara itu, Komite sekolah SMAN 1 Cilograng Sumarja, saat dihubungi via pesan singkat WhatsApp, ia menjelaskan, tidak pernah mengetahui terkait rencana study tour tersebut, bahkan pihak sekolah tidak pernah menginformasikannya.
Baca juga : KETAKUTAN..!!! Dinasti Politik Mencoba Menjegal Lawan Politik Jelang Pilkada Lebak 2024
“Saya tidak tau karena saya sedang sakit dan sedang dalam perawatan. Lagi pula, pihak sekolah tidak ada komunikasi terkait rencana tour tersebut,” singkatnya, Selasa (18/6/2024).