Suaragmbi.co.id, Makassar — USAID ERAT bersama Pemerintah Kota Makassar menggelar lokakarya di Hotel Remcy dengan tema Penggunaan Data PPA, Stunting, ATS, dan Kemiskinan Ekstrim. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang PPM Bappeda Kota Makassar, Noptiadi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengintegrasikan data yang terkait dengan ATS, stunting, dan kemiskinan ekstrem guna merancang intervensi yang lebih efektif dan terukur.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Kagum dengan Kuliner Kota Makassar
Noptiadi menyatakan, “Saat ini tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan data tersebut sehingga dapat memberikan pandangan yang menyeluruh terhadap kondisi sosial masyarakat, terutama terkait dengan kesiapan orang tua dalam mengasuh anak-anak mereka.”
Ukrima Rijal dari Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan menambahkan, “Pemanfaatan data dalam perencanaan dan penganggaran daerah sangat penting untuk mendukung keputusan perencanaan strategis.” Ia memaparkan data indeks pembangunan manusia, tingkat kemiskinan, ATS, prevalensi stunting, dan data lainnya di Sulsel.
Baca juga: Wali Kota Makassar Danny Pomanto,Terima Kunjungan Dirjen Badilmiltun Mahkamah Agung