Suaragmbi.co.id, Makassar 6 Juli 2024 — Wali Kota Makassar, M. Ramdhan “Danny” Pomanto, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Makassar sebagai kota yang harmonis, bermoral, dan bersatu berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Salah satu inisiatif utamanya adalah program “Perkuatan Keimanan Ummat” yang dikelola oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar.
Menurut Kepala Bagian Kesra Setda Kota Makassar, Mohammad Syarief, program unggulan Kesra termasuk Pengajian Lorong dan Tahfizh Harian telah berhasil membina dan melibatkan masyarakat setempat. Pengajian Lorong melibatkan 20 orang warga dari setiap kelurahan, sementara program Tahfizh Harian telah membina lebih dari 4.500 anak.
Baca juga: LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Karawang Laporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Cigunungsari dan Cipurwasari
Prestasi Makassar dalam kompetisi Seleksi Tilawatil Qur’an & Hadits (STQH) dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi juga menjadi bukti keberhasilan dari program ini, dengan kemenangan selama tiga tahun berturut-turut.
Selama bulan puasa, Pemerintah Kota Makassar mengorganisir kegiatan seperti sholat subuh berjemaah, buka puasa bersama dalam skala besar, serta itikaf bersama untuk memperkuat keimanan umat Muslim di kota ini.
Selain itu, Pemkot Makassar juga aktif dalam penyaluran zakat, yang membuatnya mendapat penghargaan dari Baznas Nasional sebagai Kota penyumbang zakat terbanyak, sementara Wali Kota Danny Pomanto diangkat sebagai Duta Zakat.
Pemkot Makassar tidak hanya fokus pada umat Muslim, namun juga memberikan dukungan kepada rumah-rumah ibadah dan organisasi kemasyarakatan keagamaan dengan nilai bantuan rata-rata 50 juta rupiah, serta memberikan insentif kepada lebih dari 6.000 pekerja keagamaan di seluruh Kota Makassar.
Dengan berbagai program ini, Danny Pomanto berharap dapat memperkuat keimanan umat dan membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi masyarakat Kota Makassar.
Post Views: 914