Suaragmbi.co.id | Makassar, 12 Juli 2024 – Indira Yusuf Ismail, calon walikota Makassar, menunjukkan peningkatan elektabilitas yang signifikan menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2024. Hal ini disampaikan oleh pakar politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Ibnu Hadjar, yang menyatakan bahwa keinginan masyarakat untuk meneruskan capaian suaminya, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, menjadi salah satu faktor utama.
Menurut Ibnu, pergerakan Indira yang masif dan menyasar semua wilayah, mulai dari lorong ke lorong, membuat figur lain cenderung meredup. “Konstelasi politik menunjukkan bahwa Ibu Indira Yusuf Ismail terus naik elektabilitas dan popularitasnya,” ungkapnya.
Ibnu juga menyoroti pendekatan Indira yang tetap merakyat, dengan sosialisasi tatap muka dan pemasangan baliho di seluruh penjuru kota. Baliho yang menunjukkan senyuman tulus Indira dapat ditemukan di setiap sudut dan gang di Makassar.
Baca juga: PJ Sekda Makassar Hadiri Upacara Pelantikan dan Penyumpahan Siswa Diktama TNI AL Angkatan XLIV
Fenomena warga yang sukarela memasang gambar Indira juga menunjukkan dukungan masyarakat yang semakin kuat. “Ini adalah penanda bahwa Ibu Indira sangat disukai dan memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilwalkot Makassar,” tambahnya.
Ibnu menekankan bahwa jika tidak ada aral, Indira memiliki peluang besar untuk maju sebagai calon dan mendapatkan rekomendasi dari partai politik, seiring dengan meningkatnya popularitas dan elektabilitasnya.
Baca juga: Danny Pomanto Kunjungi Warga Barrang Lompo
Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang dilakukan pada periode 7-14 Juni 2024, elektabilitas Indira bersaing ketat dengan Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin (Appi). Dalam simulasi head to head, Indira meraih 31,7% dan Appi 47,9%. Sementara dalam simulasi empat paslon, Appi meraih 35%, Indira 26,3%, ASA 10,9%, dan Rudal 8,4%.
Hasil survei ini diambil dari 410 responden dengan margin of error ±5% dan tingkat kepercayaan 95%. Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling, dengan responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Dengan tren positif yang terus meningkat, Indira Yusuf Ismail berpotensi menjadi pilihan utama masyarakat Makassar dalam Pilwalkot mendatang.