Suaragmbi.co.id, Makassar – Direktorat Air Tanah dan Air Baku (ATAB) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) menggelar Mid-Term Review Tahun Anggaran 2024 dan Penilaian Readiness Criteria Tahun Anggaran 2025 di Ballroom Phinisi Hotel Claro, Makassar pada tanggal 10-12 Juli 2024. Acara ini diikuti oleh 37 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), termasuk BBWS Pompengan Jeneberang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan pelaksanaan serta menyusun perencanaan terkait pengelolaan air tanah dan air baku di lingkungan Direktorat ATAB. Hasil dari kegiatan ini akan dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh pihak-pihak terkait.
Dr. Suryadarma Hasyim, S.T., M.T., Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, dalam sambutannya menyoroti tantangan global terkait perubahan iklim yang mempengaruhi ketersediaan air dan mengakibatkan bencana kekeringan di berbagai wilayah. Beliau menegaskan pentingnya upaya mitigasi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, termasuk pembangunan tampungan air seperti bendungan dan embung-embung, serta pemanfaatan potensi air tanah melalui pembangunan sumur.
Baca juga: Wali Kota Makassar Pimpin Finalisasi untuk Sukseskan Makassar Eight Festival & Forum 2024
Dr. Ir. Haeruddin C Maddi, S.T., MSMT, Direktur Direktorat ATAB Ditjen SDA, berharap agar kegiatan ini memberikan manfaat signifikan dalam penyusunan program air baku dan air tanah yang berdampak langsung pada masyarakat.
Acara ini melibatkan pemaparan materi dari Direktorat ATAB Ditjen SDA dan Direktorat SSPSDA, serta sesi usulan kegiatan di masing-masing desk untuk memperkuat strategi pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
