Suaragmbi.co.id | Makassar – Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menjawab pertanyaan dari anggota Dewan terkait Ranperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat DPRD Kota Makassar, Jumat (30/8/2024).
Sebelumnya, dalam rapat paripurna sidang keempat belas pada Kamis malam, 29 Agustus 2024, berbagai fraksi partai telah memberikan tanggapannya.
Firman, mewakili Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menekankan bahwa penyusunan APBD perubahan tidak hanya bergantung pada asumsi semata seperti saat penyusunan APBD pokok. Rasionalitas dan kondisi faktual yang terjadi menjadi fokus utama dalam perubahan ini, dengan mempertimbangkan capaian realisasi APBD hingga Semester I tahun berjalan.
“Rasionalisasi target Pendapatan Daerah dilakukan untuk menjamin keberlangsungan APBD Kota Makassar dan menghindari belanja yang tidak dapat direalisasikan pada akhir tahun anggaran,” ujar Firman. Dia juga menjelaskan bahwa meskipun terjadi rasionalisasi pada target Pendapatan Daerah, optimisme terhadap pencapaian dan peningkatan realisasi pajak daerah pada akhir tahun anggaran tetap terjaga.
APBD Perubahan 2024, yang juga menitikberatkan pada pendidikan dan infrastruktur, mendapat respons positif dari Fraksi Nurani Indonesia Bangkit, yang menyoroti pentingnya pemenuhan layanan dasar masyarakat. Infrastruktur mendapat alokasi 27%, pendidikan 28%, kesehatan 14%, dan peningkatan perekonomian melalui program berbasis masyarakat seperti Lorong Wisata dan Incubator Center.
“Kami berharap jawaban dan penjelasan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam terhadap substansi pemandangan umum fraksi-fraksi,” tambahnya.
“Semoga pembahasan selanjutnya dapat berjalan lancar untuk kebaikan bersama dalam percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Kota Makassar,” tutup Firman.
