Suaragmbi.co.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan persiapan data kepegawaian untuk mendukung transisi pemerintahan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Mulia). Langkah ini dilakukan guna memastikan kelancaran roda pemerintahan saat pasangan tersebut mulai aktif bertugas.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, bersama sejumlah jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menggelar rapat koordinasi terkait manajemen kepegawaian di lingkup Pemkot Makassar. Rapat ini berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar pada Senin (17/2/2025) dan dihadiri oleh berbagai OPD, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Damkarmat, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Inspektorat, BKPSDM, BPKAD, Bapenda, serta instansi lainnya.
“Kami tadi rapat terkait penatalaksanaan kepegawaian, sejauh mana data-data akan kami siapkan pada saat beliau (Appi-Aliyah) masuk,” ujar Irwan Adnan seusai memimpin rapat.
Irwan menegaskan bahwa sebelum pasangan wali kota terpilih mulai bekerja, pihaknya akan menyusun pemetaan kondisi kepegawaian di lingkup Pemerintah Kota Makassar. Hal ini mencakup berbagai aspek, termasuk status ribuan tenaga Laskar Pelangi, jabatan lowong di OPD, serta penempatan pegawai PPPK, termasuk skema PPPK Paruh Waktu.
“Kita mulai menyiapkan skema agar kebijakan yang diambil ke depan lebih terstruktur dan optimal dalam peningkatan produktivitas kinerja pegawai,” tambah Irwan.
Lebih lanjut, Irwan juga menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, penting bagi pemerintahan baru untuk memiliki kondisi pegawai yang lebih tertata guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia di Pemkot Makassar.
“Kita harus menyusun semua dengan baik, ini penting untuk menghadapi transisi pemerintahan. Kita berharap ke depan lebih tertata, sehingga pengelolaan SDM kita lebih efektif dan efisien,” tutup Irwan.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Makassar dalam mempersiapkan pemerintahan yang solid dan terorganisir demi meningkatkan pelayanan publik serta pembangunan kota yang lebih baik di masa mendatang.
