PROVINSI ACEH – Suara GMBI https://suaragmbi.co.id www.suaragmbi.co.id Sat, 12 Dec 2020 00:48:03 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://suaragmbi.co.id/wp-content/uploads/2023/05/cropped-Untitled-4-100x75.png PROVINSI ACEH - Suara GMBI https://suaragmbi.co.id 32 32 Sejumlah Pemuda dan Mahasiswa Aceh Barat Galang Dana Untuk Korban Banjir Aceh Utara Dan Aceh Timur https://suaragmbi.co.id/2020/12/12/sejumlah-pemuda-dan-mahasiswa-aceh-barat-galang-dana-untuk-korban-banjir-aceh-utara-dan-aceh-timur/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=sejumlah-pemuda-dan-mahasiswa-aceh-barat-galang-dana-untuk-korban-banjir-aceh-utara-dan-aceh-timur&utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=sejumlah-pemuda-dan-mahasiswa-aceh-barat-galang-dana-untuk-korban-banjir-aceh-utara-dan-aceh-timur https://suaragmbi.co.id/2020/12/12/sejumlah-pemuda-dan-mahasiswa-aceh-barat-galang-dana-untuk-korban-banjir-aceh-utara-dan-aceh-timur/#respond Sat, 12 Dec 2020 00:48:03 +0000 https://bidiknasional.online/?p=3571 BN Online, Meulaboh–Sejumlah Pemuda dan Mahasiswa Aceh Barat yang tergabung dalam aliansi Aceh Barat peduli korban banjir di Aceh Utara Dan Aceh Timur melakukan aksi galang dana mulai pada hari ini, Jum’at. 11 Desember 2020
Jufri Selaku koordinator Umum mengatakan bahwa perkumpulan Pemuda dan Mahasiswa yang bersatu dalam aliansi “Aceh Barat Peduli Korban Banjir Aceh Utara Dan Aceh Timur” ini kami lakukan aksi galang dana sesuai dengan hasil diskusi yang kami lakukan dengan kawan – kawan baik itu dari Ormas, Okp, lsm, dan organisasi mahasiswa yang ada di Aceh Barat yang InsyaAllah kami bergerak turun kejalan di mulai dari tanggal 11 – 16 Desember 2020 di seputaran kota Meulaboh.
Gunawan selaku koordinator lapangan mengatakan kepada awak media bahwa, aksi pengangalan dana yang kami lakukan ini yang tergabung dalam aliansi “Aceh Barat Peduli Korban Banjir Aceh Utara Dan Aceh Timur” melibatkan beberapa lembaga/organisasi antara lain MRI Aceh Barat, AMPLAS Aceh, SEMMI, SSD, IPMB Aceh Barat dan kemungkinan besok akan ada beberapa lembaga lagi yang akan bergabung dengan kami”, Ujar Gunawan
“Pengalangan dana ini kami dilakukan pada beberapa titik di Aceh Barat yaitu pada simpang kisaran, simpang empat Rundeng dan simpang Pelor, kami juga menerima donasi dalam bentuk apapun baik berupa uang, sembako maupun pakaian yang langsung bisa diserahkan atau diantar ke lokasi sekretariat Forum Masyarakat Aceh Barat (FORMAT) Aceh Barat bertempat jln. Imam Bonjol desa Seuneubok”, Ungkap, Gunawan
Selain itu saya juga menyampaikan kepada semua ketua maupun anggoata pengalangan dana yang tergabung dalam Aliansi Aceh Barat peduli banjir Aceh Utara Dan Aceh Timur untuk selalu mengutakan protokol kesehatan dan keselamatan saat melakukan pengalangan dana di jalan raya, serta saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada kawan – kawan baik itu dari pemuda maupun mahasiswa yang sangat bersemangat dalam melakukan aksi pengalangan dana, sehingga kita bisa memperoleh donasi hasil sumbangan dari masyarakat pada hari ini sekitar 3 juta lebih, dan saya ucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat yang telah memberikan donasi kepada kami, semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua amin. Tutupnya. (Jf)
 
 

]]>
https://suaragmbi.co.id/2020/12/12/sejumlah-pemuda-dan-mahasiswa-aceh-barat-galang-dana-untuk-korban-banjir-aceh-utara-dan-aceh-timur/feed/ 0
Ketua DPRA Sampaikan Aspirasi Perpanjangan Dana Otsus Aceh https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/ketua-dpra-sampaikan-aspirasi-perpanjangan-dana-otsus-aceh/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=ketua-dpra-sampaikan-aspirasi-perpanjangan-dana-otsus-aceh&utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=ketua-dpra-sampaikan-aspirasi-perpanjangan-dana-otsus-aceh https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/ketua-dpra-sampaikan-aspirasi-perpanjangan-dana-otsus-aceh/#respond Thu, 05 Nov 2020 15:11:36 +0000 https://bidiknasional.online/?p=2000 BN Online, Banda Aceh–Ketua DPR Aceh, H. Dahlan Djamaluddin, pada Hari Kamis, tanggal 5 November 2020 dalam Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Ir. H Nova Iriansyah, MT sebagai Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan 2017-2022, secara resmi menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh kepada Pemerintah Pusat untuk memperpanjang alokasi Dana Otsus Aceh yang akan berakhir tahun 2027 mendatang.
Permintaan ini secara resmi disampaikan oleh Ketua DPR Aceh sebagai bentuk penyambung aspirasi masyarakat Aceh, dalam Rapat Paripurna DPR Aceh yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Wali Nanggroe Aceh, Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Aceh, Forkopimda Provinsi Aceh, seluruh pimpinan dan anggota DPR Aceh yg hadir secara langsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu juga, diikuti oleh seluruh kepala daerah dan DPRD kabupaten/kota, serta masyarakat se-Provinsi Aceh secara virtual.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 183 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, untuk mendukung pelaksanaan Otonomi Khusus di Aceh, maka sejak tahun 2007 hingga tahun 2022, Pemerintah Aceh mendapatkan alokasi Dana Otsus sebesar 2 % dari total alokasi DAU Nasional. Selanjutnya, dari tahun 2023 hingga tahun 2027, jumlah alokasi Dana Otsus untuk Aceh akan berkurang menjadi 1 % dari total alokasi DAU Nasional.
Merujuk pada ketentuan undang-undang tersebut, maka mulai tahun 2028, Pemerintah Aceh tidak akan mendapatkan lagi kucuran Dana Otsus, yang sangat besar peranannya bagi pembiayaan pembangunan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Kondisi ini menjadi perhatian yang sangat serius dari DPR Aceh, sehingga Ketua DPR Aceh memandang sangat perlu untuk menyampaikannya kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.
Dirjen Otonomi Daerah, Akmal Malik menanggapi secara positif tuntutan tersebut, serta memberikan apresiasi dan atensi terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat Aceh melalui wakil mereka di DPR Aceh. Akmal menyatakan penyampaian aspirasi itu sebagai sebuah langkah antisipatif yang sangat penting bagi kemajuan Aceh di masa depan. Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa aspirasi ini dapat dimaknai sebagai salah satu bentuk komunikasi yang konstruktif antara pusat dan daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi asimetris yang perlu dan harus terus dikembangkan.
Dirjen Otonomi Daerah, menambahkan bahwa kebijakan desentralisasi asimetris yang dilaksanakan dalam bentuk otonomi khusus, harus dibangun dengan intensitas komunikasi yang konstruktif dan produktif antara pemerintah pusat yang memberikan kewenangan khusus, dengan pemerintah daerah yang sangat berkepentingan dengan kewenangan khusus untuk membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat di daerah. Akmal menyatakan bahwa komunikasi yang dibangun oleh Pemerintah Aceh dengan Pusat selama ini berjalan dengan sangat baik. Walaupun ada perbedaan kepentingan, cara pandang serta penafsiran terhadap berbagai regulasi antara daerah dengan pusat dalam implementasi Otsus Aceh selama ini, namun dapat diselesaikan dengan komunikasi dan mediasi yang baik.
Model penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh, seperti tuntutan perpanjangan Dana Otsus yang disampaikan Ketua DPR Aceh tadi perlu menjadi perhatian Pemerintah Pusat. “Kita masih punya waktu yang cukup panjang untuk mendiskusikan tuntutan perpanjangan Dana Otsus untuk Aceh dalam beberapa tahun ke depan” ujar Akmal ketika diminta konfirmasinya.
#Puspen Kemendagri#

]]>
https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/ketua-dpra-sampaikan-aspirasi-perpanjangan-dana-otsus-aceh/feed/ 0
Mendagri Lantik Nova Iriansyah Sebagai Gubernur Aceh https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh-2/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh-2&utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh-2 https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh-2/#respond Thu, 05 Nov 2020 10:19:10 +0000 https://bidiknasional.online/?p=1985 BN Online, Banda Aceh–Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Ir. H. Nova Iriansyah, M.T. Sebagai Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022, di Gedung Gedung Utama DPRA, Kota Banda Aceh, Kamis (5/11/2020).
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Gubernur Aceh yang baru pada rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 95/P Tahun 2020 tanggal 15 September 2020 Tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Wakil Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri mengucapkan selamat dan menyampaikan harapannya kepada Nova sebagai Gubernur definitif yang baru, untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak sehingga tercipta pemerintahan daerah dan kehidupan politik yang baik.
Tak hanya itu, Mendagri juga berharap agar Nova dapat melaksanakan program yang sudah direncanakan demi kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Saya mengucapkan selamat kepada Gubernur Aceh saudara Ir. H. Nova Iriansyah, M.T. yang telah dilantik, kiranya amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik mungkin,” tuturnya.
Mendagri mengimbau kepada seluruh mayarakat Aceh untuk mendukung kepemimpinan Nova sebagai Gubernur Aceh yang baru.
“Saya juga mengimbau kepada semua pihak yang ada dalam sistem kehidupan masyarakat Aceh untuk mendukung saudara Gubernur sehingga dapat melaksanakan amanah yang diberikan oleh Allah SWT ini. Kita semua percaya dan yakin bahwa acara pelantikan yang terjadi di ruangan pada saat ini dan pada hari ini terjadi semata-mata karena kehendak Allah SWT,” Imbaunya.
Pada kesempatan yang sama, Nova Iriansyah yang telah dilantik mengucapkan terima kasih kepada Mendagri dan seluruh pimpinan dan anggota DPRA.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mendgari yang telah menyediakan waktu untuk pengambilan sumpah dan pelantikan kami sebagai Gubernur Aceh untuk meneruskan sisa masa jabatan 2017-2022 dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh sebagaimana diamanahkan UU Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemeirntahan Aceh, sebagai bentuk kekhususan Aceh,” terangnya.
Tak kalah penting, Mendagri juga memberikan amanah untuk pemerintahan dan masyarakat Aceh agar mensyukuri kedamaian dan keamanan yang merupakan nikmat Allah SWT. Hal itu disampaikan dalam surat Ar Rahman sebanyak 31 kali yang berbunyi “Fa bi ayyi ālā’i Rabbikumā tukażżibān”.
“Maka nikmat Allah mana lagi yang kamu dustakan, keamanan sama dengan kesehatan, kesehatan bukan segala-galanya, tapi segala-galanya tidak berarti jika kita tidak sehat. Demikian juga keamanan, keamanan bukan segala-galanya tapi segala-galanya, segala sumber daya yang ada potensi apapun yang ada tidak banyak artinya tanpa situasi yang aman,” ucapnya.
Menurutnya, kekayaan yang dimiliki Aceh baik pada sumber daya alam dan manusianya menjadikan hal tersebut sebagai modal penting untuk membangun dan mensejahterakan provinsi Aceh sendiri. Lanjutnya, apalagi banyak tokoh Aceh yang berkualitas yang tak hanya berkiprah secara lokal, tetapi sudah berkiprah dalam kanca Internasional. Sehingga, harapannya semua pihak terus berupaya menciptakan suasana yang rukun dan damai. Sebab, keamanan adalah suatu yang mahal harganya sehingga keamanan perlu dirawat oleh semua pihak.
“Betapa mahalnya aman kalau terjadi tidak aman, untuk itu maka stabilitas politik dan keamanan ini perlu dirawat terus menerus oleh masyarakat Aceh sehingga seluruh sumber daya yang ada, baik SDA maupun SDM dapat dikebangkan secara optimal untuk menuju Aceh yang lebih makmur, “baldatun toyyibatun warobbun ghofur”,” tandasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Nova berjanji akan menjalankan amanahnya dengan sebaik mungkin. Ia meyakini kepemimpinannya bersama dukungan masyarakat Aceh akan mampu mendorong Aceh untuk berbenah kepada sebuah harapan besar yaitu perubahan kualitas hidup menuju kondisi yang lebih baik dan dalam ketaatan menjalankan Syariat Islam.
“Iman Islam telah memandu masyarakat Aceh untuk selalu berikhtiar dan bekerja keras mewujudkan yang terbaik, saya percaya bahwa hal ini akan terus menjadi energi positif bagi masyarakat Aceh dalam membangun negeri ini, membangun Aceh dan membangun Indonesia,” pungkasnya.
#Puspen Kemendagri#

]]>
https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh-2/feed/ 0
Mendagri Lantik Nova Iriansyah Sebagai Gubernur Aceh https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh&utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh/#respond Thu, 05 Nov 2020 10:14:49 +0000 https://bidiknasional.online/?p=1982 BN Online, Banda Aceh--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Ir. H. Nova Iriansyah, M.T. Sebagai Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022, di Gedung Gedung Utama DPRA, Kota Banda Aceh, Kamis (5/11/2020).
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Gubernur Aceh yang baru pada rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 95/P Tahun 2020 tanggal 15 September 2020 Tentang Pengesahan Pemberhentian dengan Hormat Wakil Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Aceh Sisa Masa Jabatan Tahun 2017-2022.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri mengucapkan selamat dan menyampaikan harapannya kepada Nova sebagai Gubernur definitif yang baru, untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak sehingga tercipta pemerintahan daerah dan kehidupan politik yang baik.
Tak hanya itu, Mendagri juga berharap agar Nova dapat melaksanakan program yang sudah direncanakan demi kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Saya mengucapkan selamat kepada Gubernur Aceh saudara Ir. H. Nova Iriansyah, M.T. yang telah dilantik, kiranya amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik mungkin,” tuturnya.
Mendagri mengimbau kepada seluruh mayarakat Aceh untuk mendukung kepemimpinan Nova sebagai Gubernur Aceh yang baru.
“Saya juga mengimbau kepada semua pihak yang ada dalam sistem kehidupan masyarakat Aceh untuk mendukung saudara Gubernur sehingga dapat melaksanakan amanah yang diberikan oleh Allah SWT ini. Kita semua percaya dan yakin bahwa acara pelantikan yang terjadi di ruangan pada saat ini dan pada hari ini terjadi semata-mata karena kehendak Allah SWT,” Imbaunya.
Pada kesempatan yang sama, Nova Iriansyah yang telah dilantik mengucapkan terima kasih kepada Mendagri dan seluruh pimpinan dan anggota DPRA.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mendgari yang telah menyediakan waktu untuk pengambilan sumpah dan pelantikan kami sebagai Gubernur Aceh untuk meneruskan sisa masa jabatan 2017-2022 dalam rapat paripurna istimewa DPR Aceh sebagaimana diamanahkan UU Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemeirntahan Aceh, sebagai bentuk kekhususan Aceh,” terangnya.
Tak kalah penting, Mendagri juga memberikan amanah untuk pemerintahan dan masyarakat Aceh agar mensyukuri kedamaian dan keamanan yang merupakan nikmat Allah SWT. Hal itu disampaikan dalam surat Ar Rahman sebanyak 31 kali yang berbunyi “Fa bi ayyi ālā’i Rabbikumā tukażżibān”.
“Maka nikmat Allah mana lagi yang kamu dustakan, keamanan sama dengan kesehatan, kesehatan bukan segala-galanya, tapi segala-galanya tidak berarti jika kita tidak sehat. Demikian juga keamanan, keamanan bukan segala-galanya tapi segala-galanya, segala sumber daya yang ada potensi apapun yang ada tidak banyak artinya tanpa situasi yang aman,” ucapnya.
Menurutnya, kekayaan yang dimiliki Aceh baik pada sumber daya alam dan manusianya menjadikan hal tersebut sebagai modal penting untuk membangun dan mensejahterakan provinsi Aceh sendiri. Lanjutnya, apalagi banyak tokoh Aceh yang berkualitas yang tak hanya berkiprah secara lokal, tetapi sudah berkiprah dalam kanca Internasional. Sehingga, harapannya semua pihak terus berupaya menciptakan suasana yang rukun dan damai. Sebab, keamanan adalah suatu yang mahal harganya sehingga keamanan perlu dirawat oleh semua pihak.
“Betapa mahalnya aman kalau terjadi tidak aman, untuk itu maka stabilitas politik dan keamanan ini perlu dirawat terus menerus oleh masyarakat Aceh sehingga seluruh sumber daya yang ada, baik SDA maupun SDM dapat dikebangkan secara optimal untuk menuju Aceh yang lebih makmur, “baldatun toyyibatun warobbun ghofur”,” tandasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Nova berjanji akan menjalankan amanahnya dengan sebaik mungkin. Ia meyakini kepemimpinannya bersama dukungan masyarakat Aceh akan mampu mendorong Aceh untuk berbenah kepada sebuah harapan besar yaitu perubahan kualitas hidup menuju kondisi yang lebih baik dan dalam ketaatan menjalankan Syariat Islam.
“Iman Islam telah memandu masyarakat Aceh untuk selalu berikhtiar dan bekerja keras mewujudkan yang terbaik, saya percaya bahwa hal ini akan terus menjadi energi positif bagi masyarakat Aceh dalam membangun negeri ini, membangun Aceh dan membangun Indonesia,” pungkasnya.
#Puspen Kemendagri#

]]>
https://suaragmbi.co.id/2020/11/05/mendagri-lantik-nova-iriansyah-sebagai-gubernur-aceh/feed/ 0
Milad Perdana, Komunitas Pijay Gleeh Tanam Pohon di Kawasan Wisata Arung Jeram Lhok Sandeng https://suaragmbi.co.id/2020/10/10/milad-perdana-komunitas-pijay-gleeh-tanam-pohon-di-kawasan-wisata-arung-jeram-lhok-sandeng/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=milad-perdana-komunitas-pijay-gleeh-tanam-pohon-di-kawasan-wisata-arung-jeram-lhok-sandeng&utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=milad-perdana-komunitas-pijay-gleeh-tanam-pohon-di-kawasan-wisata-arung-jeram-lhok-sandeng https://suaragmbi.co.id/2020/10/10/milad-perdana-komunitas-pijay-gleeh-tanam-pohon-di-kawasan-wisata-arung-jeram-lhok-sandeng/#respond Sat, 10 Oct 2020 10:50:36 +0000 https://bidiknasional.online/?p=1032 BN Online, Pidie Jaya–Perayaan Milad Perdana Komunitas Pijay Gleeh melakukan penanaman pohon disepanjang Daerah Aliran Sungai Krueng Meureudu Aceh, digampong Lhok Sandeng Kecamatan Meurah Dua Pidie Jaya, Sabtu (10/10/20).
Aksi Komunitas Pijay Gleeh patut di ancungkan jempol dalam melaksanakan kegiatan sosial, Komunitas Pijay Gleeh yang  lahir pada tanggal 09 September 2019, sampai dengan saat ini genap berusia 1 tahun.
Komunitas ini eksis dan konsissten dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya, dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, komunitas ini tidak pernah lelah mengajak masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan.
Selain itu, Komunitas ini juga konsen dengan pelestarian lingkungan, hal ini bisa dibuktikan dengan beberapa aksi yang pernah dilakukan dengan menanam pohon di beberapa lokasi di daerah pinggiran sungai Krueng Meureudu.
Kehadiran Komunitas yang dikomandoi oleh Fazli Husin, S.H.I yang juga salah satu pedamping Desa di Pidie Jaya ini, sudah sangat familiar dikalangan Masyarakat Pidie Jaya.
Ketua Komunitas Pijay Gleeh (KPG) Fazil Husen  mengatakan Pidie Jaya dalam 1 Tahun ini ( 2019 – 2020 )  Komunitas yang dipimpinnya  sudah  memiliki 2 gampong binaan sebagai barometer kesuksesan KPG dalam menjalakan aksinya dinataranya Gampong mesjid Tuha dan Gampong Mayang cut kecamatan Meureudu.
Lanjutnya, 2 gampong tersebut telah  menjalankan pogram Gleeh Broeh lam  Gampong (desa bersih dari Sampah) selama 3 bulan dengan 1 unit  becak motor  di setiap Gampong.
Kita berharap untuk tahun selanjut Gampong binaan akan terus bertambah sehingga Pidie Jaya benar-benar bersih (Gleeh) dari tumpukan sampah yang tidak terkontrol. harap Fazli
Turut hadir pada acara milad ke 1 Komunitas Pijay Gleeh, diantaranya, Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, Ketua Aceh Green Conservation Suhaimi Hamid, Perwakilwan TNI/Polri, Satgas SAR, Lintas Ormas/OKP serta tokoh Masyarakat Setempat.
Wakil Bupati Pidie Jaya, H. Said Mulyadi, S.E. M.Si, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Komunitas Pijay Gleeh yang telah berkontribusi dalam kegiatan sosial peduli Pidie jaya khusunya dalam aksi Bersih Sampah .
Lebih lanjut, Wakil Bupati Pidie Jaya mengatakan, Pemerintah Daerah akan selalu mensupport kegiatan Komunitas Pijay Gleeh melalui instansi terkait, teruslah berkarya demi keindahan Pidie Jaya, dan diharapkan kepada masyarakat, LSM, Ormas dan OKP mari bersama-sama memberikan kontribusi  untuk menciptakan Pidie Jaya yang bebas sampah, ujarnya.
Dalam tasyakuran Milad Ke 1 Komunitas Pijay Gleeh juga melakukan penanaman Pohon di seputaran aliran sungai Lhok Sandeng, (10/10/2020), dengan harapan Lhok Sandeng yang sudah di nobatkan sebagai agrowisata Arung Jeuram akan memberikan warna keindahan wisata yang asri dan indah di pandang mata. (Nita)
 
Editor : | BN Online | Dny

]]>
https://suaragmbi.co.id/2020/10/10/milad-perdana-komunitas-pijay-gleeh-tanam-pohon-di-kawasan-wisata-arung-jeram-lhok-sandeng/feed/ 0