Hal tersebut diungkapkan Danny Pomanto dalam keterangan resminya, Selasa (14/2/2023). “Sesuai prediksi ramalan cuaca BMKG hujan ekstrem akan kembali pada Rabu dini hari tepatnya pukul 02.00 dini hari hingga pukul 10.00 pagi,” ungkapnya.

Baca juga: Panglima Ta Mempersilahkan Istana Jongayya Milik Leluhurnya Digunakan Untuk Kegiatan Budaya

Danny Pomanto pun mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Makassar jangan lengah dan tetap siap siaga. Dia juga memerintahkan seluruh OPD-nya untuk tetap stand by 24 jam memastikan seluruh kebutuhan warga yang terdampak. “Hanya anak sekolah yang belajar daring dari rumah. OPD tidak ada WFH. Saya sudah imbau OPD saya untuk stand by. Satgas-satgas terkait juga tidak henti mengeruk sampah pada drainase. Dapur umum Dinsos juga siap, bantuan juga sudah tersalurkan, Damkar, BPBD siap semua. Tim evakuasi pun demikian,” ungkap Danny.

Baca juga: Banjir Makassar, Ribuan Warga Mengungsi

Danny juga meminta warga untuk segera menghubungi call center 112 jika ada warga yang butuh evakuasi banjir atau terjebak dalam rumah.(*)

Bocah KN (10 tahun) oleh warga terbawa arus sambil memeluk galon sebagai pelampung diselamatkan oleh personel Pasukan Penindakan Anti Kotor (Pakandatto) sektor Kecamatan Biringkanaya.

“Betul teman Pakandatto yang selamatkan tadi itu anak. Pakandatto Bakung, atas nama Muh. Nur Tahwil,” ungkap Koordinator Pakandatto Makassar, Akil Jamaluddin.

Baca Juga : Jangan Percaya Hoax; ini Berita dan Informasi Terbaru Serta Akurat Seputar Kondisi Bendungan Bili-Bili Hari ini

Dia mengapresiasi aksi heroik penyelamatan anak tersebut oleh teman Pakandatto. Menurutnya, hal ini menunjukkan dedikasi dan kepekaan sosial kemanusiaan personil Pakandatto yang dimanfaatkan langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

“Saya bangga karena aksi ini inisiatif dari teman-teman kita di Biringkanaya membantu tim penyelamat melakukan evakuasi. Walau bukan itu tugas utama kita,” ujarnya.

Baca Juga : Capaian Diatas Target Nasional, Walikota Danny Raih Penghargaan BIAN 2022

Sementara itu Camat Biringkanaya, Benyamin B. Turupadang mengaku sangat terbantu dengan aksi Pakandatto ini. Sebab apa yang dilakukannya adalah bagian dari pelayanan terhadap masyarakat.

“Sebagaimana instruksi Bapak Wali Kota kita harus kerja sama menghadapi cuaca ekstrem ini,” kata dia.

Baca Juga : Aplikasi Pakandatto Rancangan Pemkot Makassar Awal Desember 2022 Akan Uji Coba

Berdasarkan pemaparan Benyamin Turupadang volume air yang besar di aliran sungai menyebabkan tembok pembatas perumahan yang menjadi lokasi kejadian jebol. Sehingga menyebabkan arus yang deras.(*)

Kepala Dinas Kominfo Makassar, Mahyuddin, menyampaikan Call Center 112 merupakan layanan panggilan darurat Makassar.

Melalui layanan ini, masyarakat bisa melaporkan kondisi darurat dan langsung ditindaklanjuti ke perangkat daerah teknis. Misalnya, jika ada pohon tumbang akibat angin kencang.

“Begitu juga kalau ada drainase yang tersumbat, masyarakat bisa melapor di layanan 112 lalu kita teruskan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU),” ujar Mahyuddin, Selasa (11/10/2022).

Layanan Call Center 112 memiliki beragam manfaat. Selain sebagai pusat informasi atau wadah untuk menampung keluhan dari masyarakat juga mengurangi resiko bahaya yang ditimbulkan akibat keadaan darurat.

“Apalagi sekarang cuaca buruk rawan banjir, rawan pohon tumbang. Jadi kalau ditemukan ada pohon yang kondisinya sudah rapuh segera dilaporkan biar segera dipangkas sebelum memakan korban,” urainya.

Kemudahan lainnya, lanjut Mahyuddin, Call Center 112 dapat diakses dari semua operator telepon seluler dengan atau tanpa simcard.
“Bisa juga menelpon lewat telepon rumah,” ujarnya.(**)