Seperti halnya salah satu anggota DPRD Kabupaten Takalar dari Dapil 3, Drs H Ahmad Dg Sija melakukan kegiatan reses di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara (Galut) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu desa yang masuk Dapil 3 Kabupaten Takalar pada pemilihan legislatif beberapa tahun lalu.

Dalam giat resesnya, politikus Partai Gerindra ini berharap apa yang menjadi usulan masyarakat dalam Musrenbang tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan beberapa minggu lalu dapat sinkron dengan kunjungan resesnya.

“Saya ingin apa yang menjadi usulan masyarakat dalam Musrenbang Kecamatan bisa sama dengan usulan dalam kunjungan reses saya pada hari ini,” tutur H Ahmad dihadapan warga pada Senin (20/3/2023) pagi.

Dalam kesempatan ini, Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Desa Tamalate agar menyampaikan segala kendala dan persoalan yang kerap mereka hadapi selama ini terutama dari sektor pembangunan dan pelayanan pemerintah ke masyarakat.

Terdapat berbagai usulan yang disampaikan masyarakat Desa Tamalate diantaranya datang dari warga yang berdomisili di Dusun Bonto Tangnga mengeluhkan pelayanan Puskesmas di Galesong Utara.

“Selama Puskesmas tersebut dipindahkan ke Desa Tamasaju yang sebelumnya berada di Desa Bontolebang, masyarakat sangat kesulitan, ini yang menjadi harapan saya Pak Dewan, semoga bisa direalisasikan pelayanan Puskesmas bisa dikembalikan ke Desa Bontolebang,” ucap salah satu warga Desa Tamalate.

Salah seorang warga Desa Tamalate yang lain juga menyampaikan uneg – uneg kepada H Ahmad selaku wakil rakyat yang duduk di Komisi 3 DPRD Kabupaten Takalar.

“Saya ingin menyampaikan keluhan dan keprihatinan saya terkait maraknya kegiatan kredit yang masuk ke Desa Tamalate, karena ini yang sering jadi masalah dalam masyarakat bahkan menjadi persoalan serius yang berujung kepihak Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian,” ujar salah seorang warga.

“Sebenarnya tidak ada masalah sepanjang kredit yang diberikan sesuai dengan batas kemampuan ekonomi masyarakat, agar tidak ada konflik yang timbul dikemudian hari antara masyarakat (debitur) dan pihak pemberi kredit (kreditur), untuk itu saya juga berharap kepada pemerintah adanya bimbingan kepada masyarakat bagaimana manajemen dalam mengatur rumah tangga agar terhindar dari hal – hal demikian (riba),” lanjutnya.

Aspirasi juga datang dari salah seorang Perangkat Desa Tamalate yang meminta agar Pos Puskesmas Pembantu (pustu) Desa Tamalate yang dinilai sudah tidak layak segera mendapat perhatian serius dari Pemerintah.

“Setiap ada Musrenbang di Kecamatan selalu diusulkan tapi tidak pernah terealisasi,” tuturnya.

Lebih lanjut Ia juga meminta pengelolaan sampah yang terdapat di desanya dapat dikelola dengan profesional agar masyarakat dapat hidup sehat serta tidak mencemari laut dengan sampah.

Menanggapi berbagai apirasi masyarakat Desa Tamalate, H Ahmad Dg Sija selaku Anggota DPRD Komisi 3 Fraksi Gerindra menyampaikan akan membawa usulan masyarakat dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Takalar yang selanjutnya akan disodorkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Takalar.

Ditempat terpisah Kepala Desa Tamalate Husain, SE yang dikonfirmasi awak media Suaragmbi terkait giat reses salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Takalar tersebut menyampaikan harapan dan terimakasih kepada H Ahmad Daeng Sija selaku Anggota DPRD Kabupaten Takalar.

Ia berharap apa yang menjadi uneg – uneg dari warganya dapat didengar oleh para Anggota Legislatif DPRD Takalar yang kemudian bisa disahkan dalam sidang paripurna dan direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Takalar di tahun 2024 mendatang.