Anggota Ormas Diserang Dengan Sajam Saat Unras Di karawang, Polisi Tak Berkutik.

  • Share

SUARA GMBI | KARAWANG, JAWA BARAT – Ribuan Massa LSM GMBI melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik kawasan industri KIIC (Karawang International Industrk City) di Karawang, Jawa Barat, Para Rabu (24/11/2021).

Namun Naasnya Aksi tersebut diwarnai kericuhan akibat penghadangan oleh kelompok ormas yang diduga Massa dari anggota GMPI, Kompak, NKRI, dan LMP yang menggunakan senjata tajam (sajam) dan benda tumpul lainnya.

Dari massa penghadangan tersebut, sebuah mobil Honda Brio nomor polisi S 1724 BB bertuliskan Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang yang sedang melintas menjadi sasaran dari massa itu hingga ringsek setelah dirusak sejumlah anggota ormas tersebut.

Polisi yang berada ditempat kejadian perkara kalah jumlah dan tak bisa berbuat banyak ketika kelompok ormas terus berusaha menghancurkan mobil tersebut dan menyeroyok kedua anggota ormas tersebut yang berada di dalamnya.

Akibatnya, Dua orang yang berada di mobil tersebut juga menjadi sasaran amukan dari massa hingga mengalami luka parah, dan salah satu dari korban luka parah tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya akibat terkena senjata tajam dan barang tumpul lainnya.

Ketua Pasus 01 LSM GMBI Bambang Irawan mengungkapkan, penghadangan oleh kelompok ormas tersebut dengan sajam dan benda tumpul lainnya saat konvoi, menurutnya sangat salah.

“Anehnya, aparat Kepolisian seolah tak berdaya bahkan seperti membiarkan aksi tersebut, itu terlihat dari beberapa rekaman video amatir yang beredar.”

Ini tidak perlu terjadi, bila aparat Kepolisian khususnya Polres Karawang cepat tanggap atau antisipasi terhadap kelompok yang dengan terang terangan menggunakan senjata tajam. Polisi mau bukti apalagi, anggota kita ada yang terbunuh bernama Achmad Sudir oleh ormas GMPI, padahal alm hanya mencari makan,’ tegasnya menahan amarah.

Lanjutnya, aksi menyampaikan pendapat dimuka umum sah menurut undang-undang. Namun pihak tertentu mencoba menghalangi aksi kami yaitu GMPI dan ormas lainnya.

“Pihaknya meminta Polres Karawang dan PT. KIIC bertanggungjawab atas peristiwa tersebut yang telah menelam korban jika dan luka-luka.”

‘Dugaan kita sementara kejadian ini terencana dengan baik, ini jelas premanisme berkedok ormas, sehingga empat kelompok massa yang di komandoi GMPI leluasa menggunakan senjata tajam, tutupnya. (*)

Silahkan Tonton Video Lengkapnya

  • Share