Komunitas Peduli Lingkungan Hidup Ajak Warga Hijaukan Pesisir Utara Makassar Dengan Aksi Tanam Mangrove

  • Share
Caption: Ilustrasi aksi tanam mangrove di Kawasan Hutan Wisata Mangrove Lantebung, Kota Makassar Sulsel.
SUARAGMBI.CO.ID | Makassar, — Aksi tanam mangrove kembali digelar oleh sejumlah masyarakat yang tergabung dalam beberapa komunitas yang selama ini dikenal cukup intens dalam upaya pelestarian lingkungan hidup utamanya kawasan pesisir pantai yang ada di Sulawesi Selatan.
Kali ini gabungan komunitas dan warga menggelar aksi penanaman bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Lantebung yang berada di Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Minggu (7/5/2023).
Pada kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas Rangkul ini bekerjasama dengan RW setempat  dan beberapa komunitas peduli lingkungan lainnya tercatat sedikitnya ada 500 batang bibit mangrove yang ditanam.
Pada kegiatan kali ini mengangkat tema “Refleksi Semangat Hari Lahan Basah Sedunia” kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menghidupkan kembali lahan-lahan basah yang ada di pesisir kawasan wisata mangrove Lantebung.
Dikutip Suaragmbi dari Radar Makassar, Ketua RW 06 Dewi Lestari mengaku berterimakasih kepada komunitas yang menggelar aksi tanam di wilayahnya.
“Saya sangat berterimakasih atas adanya kegiatan ini, kesadaran-kesadaran dalam menjaga kawasan pesisir harus sering kita galakkan karena ini merupakan aset untuk anak cucu kita nanti,” ucap Dewi sapaan akrabnya
Salah satu kelompok yang diketahui terlibat dalam kegiatan ini ialah Ikatan Keluarga Lantebung (IKaL) yang juga dikenal sebagai komunitas yang kerap melakukan aksi pelestarian wilayah pesisir terutama dalam menyiapkan bibit yang akan ditanam.
Selain menyiapkan bibit, selama ini IKaL juga dikenal aktif dalam memberikan edukasi terkait cara menanam dan pembibitan tanaman mangrove.
Ketua IKaL Kamaruddin mengaku bibit yang ditanam pada kegiatan hari lahan basa sedunia ini diperoleh dari komunitasnya dan menjadi tanggung jawabnya untuk ikut mensukseskan kegiatan tersebut.
“jadi beberapa waktu yang lalu kami dikabari terkait kegiatan tanam mangrove ini, kebetulan kami punya bibitnya makanya kami menawarkan kalo bibitnya kami yang sediakan,” jelas Kamal sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Kamal mengatakan bahwa komunitas yang ia pimpin saat ini konsen dalam pelestarian lingkungan utamanya wilayah pesisir
“Kebetulan IKaL ini konsen diwilayah pelestarian lingkungan pesisir makanya kami punya program pembibitan tanaman mangrove dan edukasi kepada warga tentang pentingnya ekosistem yang ada di pesisir,” sambungnya
kamal berharap kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di wilayah pesisir Lantebung untuk sama-sama menjaga lingkungan pesisir demi keberlangsungan hidup di kemudian hari.
“Akar mangrove ini selain berfungsi menahan arus air untuk mengikis daratan pantai juga berfungsi sebagai rumah bagi kepiting dan udang yang bisa menjadi penghasilan tambahan bagi para nelayan” tutupnya.(*)
  • Share