SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR, Sedikitnya terdapat 200 prajurit TNI mendatangi Mapolrestabes Makassar pada Jumat (12/5/2023).
Dipimpin langsung Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso mengatakan kepada awak media bahwa agenda kunjungan tersebut bertujuan untuk membangun silaturahmi antar institusi.
“Kunjungan ini tujuannya untuk silaturahmi. Bangun silaturahmi biar masyarakat itu tahu prajurit TNI, dan prajurit TNI juga kenal wilayah,” ujar Totok di sela-sela kunjungannya (12/5/2023).
Jenderal Totok melanjutkan, pada kunjungan tersebut Ia bersama anak buahnya yang datang sekitar 200 prajurit sengaja ingin memperkenalkan diri kepada Kapolrestabes Makassar.
“Kita bawa anggota 200. Dan, hari ini Kapolrestabes juga biar kenal. Saya rasa mungkin mereka baru sekali (berpikir) mungkin baru kali ini Pangdam di sini nih,” lanjut Jenderal TNI bintang dua ini.
“Ini bagus sekali, menurut saya kita bersama dan ada nilai silaturahmi,” sambungnya dihadapan awak media.
Dalam kunjungan tersebut Totok berpesan agar semua elemen dapat terus berbuat positif. Menurutnya, hal itu adalah bagian dari tugas masing-masing setiap individu di luar dari tugas pokok yang dibebankan oleh negara.
“Harapan saya, yah kita semua harus menebar kebaikan. Amar makruf nahi mungkar. Sama-sama berbuat baik untuk tugas masing-masing,” ucapnya.
Lebih lanjut menurut Totok saat ini dan untuk kedepannya sangat perlu untuk terus menjalin komunikasi, saling bersinergi, dan menjaga soliditas antara instansi.
“Saling komunikasi, saling sinergi, soliditas pengabdiannya. Karena semua endingnya satu, untuk NKRI tercinta, harus aman dan tentu masyarakat Makassar ini harus aman kondusif gitu,” kuncinya.
Sementara hal senada pun disampaikan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib. Ia menyebut pentingnya menjaga sinergitas antara TNI-POLRI demi terciptanya keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami kedatangan Tamu, Bapak Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso beserta anggota TNI lainnya di Mapolrestabes Makassar untuk shalat Jumat bersama,” beber Ngajib.
“Semoga terjalin silaturahmi serta sinergitas antara TNI-Polri demi menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa terkhusus di kota Makassar,” harap Kapolrestabes Makassar.
Diketahui beberapa waktu lalu sempat muncul isu terjadi ketidak harmonisan ditubuh kedua institusi utama negara ini. Hal itu terjadi ditengarai terkait peristiwa penyerangan beberapa Pos Polisi di kota Makassar dan Mapolres Jeneponto yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK).
Peristiwa yang terjadi menjelang waktu sahur itu membuat suasana di kota Makassar memanas. Hal itu dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) yang menyerang dua kantor, tiga Pos Lalulintas, dan membakar dua unit motor Polisi, pada Jumat (14/4/2023) dini hari.
Penyerangan Polres Pelabuhan Makassar, Jalan Ujung Pandang terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. Belakangan diketahui, dua Pos Lalulintas di kawasan Fly Over dan pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin, kembali menjadi sasaran penyerangan.
Tak sampai di situ, dua unit motor dinas polisi yang berada di Jalan Andi Djemma, juga menjadi bulan-bulanan OTK.
Hal inilah yang ditengarai menjadi penyebab hubungan kedua institusi menjadi kurang harmonis. Meski belum terbukti bentrokan itu melibatkan TNI/Polri.(*)
