Suaragmbi.co.id – Proyek perbaikan jalan di wilayah Selatan Kabupaten Lebak-Banten yang meliputi ruas jalan Simpang Ciawi menuju Pantai Sawarna kurang lebih sepanjang 10 kilometer dikeluhkan sejumlah warga di kawasan tersebut.
Pasalnya, proyek perbaikan yang dilakukan sejak awal bulan Pebruari 2024 tepatnya beberapa hari sebelum Pemilu, hingga kini tak kunjung selesai.
Baca Juga : Cegah Penyebaran DBD, TGC Puskesmas Cilograng Sosialisasi di Desa Cikatomas
Kondisi ini mengakibatkan aktifitas pengguna jalan dikawasan tersebut terganggu, bahkan sangat rentan akan terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh material batu split yang berserakan.
Tak hanya itu, lambatnya pengerjaan yang dilakukan juga mengakibatkan arus lalulintas dikawasan ini ikut terganggu.
Diketahui, pekerjaan perbaikan tersebut mulai dikerjakan pada awal bulan Pebruari 2024 lalu, setelah dilakukan pemadatan menggunakan material batu split pekerjaan tidak kunjung dilanjutkan, sehingga hampir sepanjang jalan tersebut dipenuhi batu split yang berserakan. Membuat pengguna jalan terutama kendaraan roda dua riskan terjadi kecelakaan.
Baca Juga : Kades Gunungbatu Salat Tarawih Keliling untuk Tingkatkan Silaturahmi Bersama Jama’ah Masjid
Dikatakan Dian, salah satu warga Kecamatan Cilograng, perbaikan jalan yang dikerjakan sekarang sangat rentan kecelakaan.
“Jalan tersebut dari mulai persimpangan Ciawi Kecamatan Cilograng sampai ke Desa Sawarna Kecamatan Bayah, merupakan akses vital, selain digunakan warga lokal juga digunakan para pengunjung dari kota menuju pantai Sawarna. Jadi apabila tidak segera diselesaikan sangat rentan sekali terjadi kecelakaan,” ujar Dian.
Terpisah, A Erwin Komara Sukma yang akrab disapa AA Erwin selaku tokoh setempat mengatakan, “Di beberapa titik ruas jalan tersebut pernah diperbaiki beberapa waktu silam, namun sudah kembali mengalami kerusakan. Bahkan sebelum Pemilu kemarin sempat terlihat dipadatkan menggunakan batu split, akan tetapi sampai hari ini tak kunjung di aspal,” singkatnya.
AA berharap, segera dilakukan perbaikan yang maksimal dari pemerintah Kabupaten Lebak terhadap kerusakan yang terjadi, agar pengguna jalan terutama pelancong dari kota menuju wisata Pantai Sawarna merasa aman dan nyaman, sehingga mereka tidak kapok untuk berkunjung kembali.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum dapat dikonfirmasi untuk menjelaskan kapan proyek perbaikan jalan tersebut dilanjutkan.
Warga berharap proyek perbaikan jalan tersebut segera ditindaklanjuti.
(Rizky)
