Tragis, IRT Tewas Gantung Diri Setelah Dua Anaknya Diduga Dicekoki Pestisida

  • Share

SUARAGMBI.CO.ID | PINRANG –
Peristiwa pilu nan menyayat hati, telah menggegerkan Sulawesi Selatan khusunya masyarakat di Kabupaten Pinrang pada Senin (19/9/2022).

Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial BR (37) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, ironisnya kedua anaknya yang masih belia turut menjadi korban yang diduga sebelumnya telah dicekoki cairan pestisida oleh ibu kandungnya.

BACA JUGA: Walikota “Danny” Resmi Tetapkan Ojol Day, Berlaku Untuk Seluruh Pegawai Pemkot

Dugaan sementara dari aksi nekat ini berlatar belakang motif ekonomi. Dugaan ini mencuat berdasar rekaman suara yang beredar luas dijejaring sosial yang diduga pesan suara dari pelaku sekaligus korban (BR) sesaat sebelum aksi nekatnya.

BACA JUGA: Bayar Pajak Sambil Rekreasi, Bapenda Kota Makassar Hadir di Pagelaran F8

Dalam rekaman suara dengan menggunakan bahasa daerah tersebut, BR berpesan agar suaminya bisa kuat dan tidak terbebani. Ia juga berpesan agar suaminya bisa melunasi utangnya.

Selain itu di tempat kejadian ditemukan juga lembaran catatan piutang dan meminta kepada suaminya agar menagih semua piutang tersebut.

Sampai saat ini pihak kepolisian dari Polres Pinrang masih terus mengusut tuntas motif pasti dari aksi nekat IRT ini.

Sekedar mengingatkan untuk penulis dan pembaca, bahwa segala problematika yang kita hadapi pasti ada jalan keluarnya, ikhtiar/usaha maksimal adalah kuncinya, jangan pernah berputus asa, khusus bagi kita yang muslim, putus asa adalah perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam, teruslah berusaha semaksimal mungkin dan selalu berdoa diberi yang terbaik dari usaha yang kita lakoni, karena segala usaha dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh tidak akan pernah sia-sia, sesuai janji Allah SWT dalam Surah Al-Araf Ayat 56 “Sesungguhnya Rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.” (*)

Writer: Dg LateEditor: Rahmawati
  • Share