Hadiri USAID Clean Cities Blue Ocean, Danny Pomanto Komitmen Membawa Kota Makassar Menjadi Low Carbon City

  • Share
Foto Danny Pomanto Paparkan Makassar Menuju Low Carbon City di USAID Clean Cities Blue Ocean
SUARA GMBI, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang akrab disapa Danny Pomanto, menyampaikan komitmennya untuk mengubah Makassar menjadi kota Low Carbon City. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara USAID Clean Cities Blue Ocean (CCBO) di Makassar pada Selasa, 19 Maret 2024.
Danny Pomanto menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah menerapkan berbagai program untuk mendukung transformasi menjadi kota dengan emisi karbon rendah. Salah satu langkah penting adalah meminta seluruh camat dan lurah untuk mengumpulkan data potensi retribusi sampah di wilayah masing-masing.

Baca juga: Wali Kota Makassar Bersama Bank Sulselbar Akan Bangun Lokasi Khusus “Kota Makan Enak”

Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk menata ulang manajemen persampahan Kota Makassar. Danny Pomanto menekankan pentingnya intervensi pada retribusi sampah untuk kategori bisnis dan industri, mengingat potensi yang besar dibandingkan dengan sampah kategori rumah tangga.
Selain itu, dalam upaya mengurangi jejak karbon, Danny Pomanto juga menyampaikan rencananya untuk memasang panel surya di kantor-kantor kelurahan, kecamatan, dan sekolah-sekolah. Lebih dari 500 gedung, termasuk kelurahan dan kecamatan, siap dipasangi panel surya.

Baca juga: Ditetapkan Darurat Sampah, Pemkab Serang Lakukan Berbagai Penyelesain

Di sektor transportasi, Pemerintah Kota Makassar juga memperkenalkan transportasi publik listrik dan ramah lingkungan bernama Commuter Metromoda (Co’mo). Co’mo dilengkapi dengan panel surya sehingga mampu mengisi daya secara mandiri tanpa menggunakan listrik PLN.
Program unggulan lainnya adalah Longwis (Lorong Wisata), yang telah mengubah sejumlah lorong di Makassar menjadi destinasi wisata. Longwis tidak hanya mencakup program pariwisata, tetapi juga melibatkan bank sampah dan upaya pemberdayaan ekonomi.
 “Saya buat program lorong wisata. Dari 8 ribu lorong di Makassar kini sudah ada 2.500 lorong wisata,” kata Danny Pomanto pada acara USAID Clean Cities Blue Ocean (CCBO) di Makassar, Selasa, (19/03/2024).
Baca juga: Kepala BPOM dan Jajaran Kunjungi Wali Kota Makassar Sampaikan  Laporan Pengawasan Obat dan Makanan
Danny Pomanto juga mengakui adanya tantangan besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait persampahan. Meskipun Kota Makassar tampak bersih hanya dalam dua jam setelah dibersihkan oleh petugas kebersihan pada pagi hari, Danny Pomanto menegaskan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.
Dalam upaya mencapai visi Makassar yang bersih dan berkelanjutan, Danny Pomanto menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dari USAID. Kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dan USAID diharapkan dapat terus berlanjut untuk mencapai tujuan bersama.
Direktur Misi USAID Indonesia, Jeffrey P. Cohen, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat melanjutkan kemitraan dengan Makassar dalam upaya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
Danny Pomanto dan Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan Makassar sebagai Low Carbon City yang menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.
  • Share