Ormas GBNN Sulsel Ramai-Ramai Datangi Markas GMBI Sulsel, Ada Apa?

  • Share
Caption : Foto suasana saat berlangsung dialog dan penyampaian materi dari pimpinan GBNN dan GMBI Sulsel di ruang rapat sekretariat GMBI Sulsel.

SUARAGMBI | MAKASSAR, –
Puluhan anggota Ormas/OKP (Organisasi Kepemudaan) Garda Bela Negara Nasional (GBNN) Sulawesi Selatan ramai-ramai mendatangi sekretariat LSM GMBI Wilayah Teritorial Sulawesi Selatan (GMBI Wilter Sulsel) di Jalan Topaz Raya Kelurahan Masale Kecamatan Panakkukang Makassar, Sulsel pada Kamis (3/11/2022).

Kedatangan GBNN di markas GMBI Sulsel dipimpin langsung oleh ketuanya Andi Aso dalam agenda silaturahmi lintas lembaga/ormas sekaligus membangun sinergitas dan kesepahaman bersama antar lembaga sosial kontrol.

Diawal pertemuan, Ketua GMBI Wilter Sulsel Drs Sadikin, S menyampaikan penghargaan dan apresiasinya mewakili keluarga besar GMBI se Sulsel kepada ketua GBNN Sulsel dan seluruh jajarannya yang telah menginisiasi pertemuan tersebut.

Caption : Ketua GMBI Wilter Sulsel Drs Sadikin,S (kiri) serta Ketua GBNN Sulsel (kanan) bergantian memberikan pandangan terhadap berbagai persoalan di Sulsel dalam rangkaian acara silaturahmi lintas Ormas/LSM.

Sadikin juga memperkenalkan jajaran pengurus struktural LSM GMBI Wilter Sulsel kepada Ketua GBNN dan jajaran yang hadir sekaligus menyampaikan keberadaan GMBI di Kabupaten/Kota yang telah terbentuk di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Sharing Kelembagaan, Beni Iskandar Terima Kunjungan Dewas PDAM Kabupaten Bogor

Dalam ajang silaturahmi tersebut Ketua Wilter juga mengupas berbagai program umum GMBI Sulsel sesuai amanat dari Ketua Umum sekaligus pendiri LSM GMBI (DPP LSM GMBI).

“kami di GMBI telah berkomitmen penuh untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI sebagai harga mati, kader/aktivis GMBI harus siap berkorban dan dituntut agar selalu siap saat perintah komando memanggil,” ulas Sadikin kepada hadirin yang memenuhi ruang rapat sekretariat Wilter Sulsel.

Baca Juga : Uji Publik, Sekprov Sulsel Paparkan Capaian Keterbukaan Informasi Pemprov Dalam Era Digital

“Saat ini kami di Sulsel juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara yang dilaksanakan di Rindam III/Siliwangi Jawa Barat sesuai Instruksi dari DPP LSM GMBI,”lanjut Sadikin.

Selain itu Sadikin juga menyinggung bagaimana beratnya bergabung menjadi aktivis GMBI yang penuh dengan aturan serta harus memiliki karakter sekali melangkah kedepan pantang untuk mundur.

Caption : Foto bersama antara pimpinan dan pengurus GMBI Sulsel dan GBNN Sulsel.

“GMBI itu pahit pak, kami tidak ada yang difasilitasi, kami diajarkan untuk siap dan rela berkorban untuk lembaga kami, setiap calon aktivis GMBI yang mau bergabung cukup ketat persyaratannya, harus mengisi fakta integritas dan tidak terikat oleh ormas/LSM lain serta bersedia tunduk dan taat pada segala aturan lembaga, serta pimpinan, baik dipusat (Pimpinan Tertinggi dan DPP) maupun di daerah,” ungkapnya kepada para hadirin.

Baca Juga : Terkait Dugaan Korupsi Satpol PP, 31 Camat dan Mantan Camat Diperiksa di Kejati Sulsel

Ketua GMBI Sulsel juga lebih jauh menyampaikan bahwa dalam GMBI ada dua (2) hal yang harus mendapatkan restu dan izin dari Ketua Umum sekaligus Pendiri GMBI, Moch Fauzan Rachman, SE yakni pergerakan aksi dan pergerakan politik yang sama sekali tidak boleh dilanggar oleh seorang pimpinan di Wilter maupun Distrik.

Sementara Andi Aso sapaan akrab Ketua GBNN Sulsel menyampaikan terimakasih atas sambutan dari Ketua GMBI Sulsel dan Jajaran.

Ia banyak memuji pergerakan satu komando dan cara-cara kerja LSM GMBI dalam mengungkap suatu kasus dan temuan.

Baca Juga : GMBI Ke Kejati Sulsel, Desak Usut Dugaan Korupsi Satpol PP Makassar

“Saya sendiri sudah lama tau bagaimana GMBI di Sulsel, sepak terjangnya sudah tidak diragukan lagi, banyak kasus yang sudah diungkap dan semua sukses,” puji Andi Aso disambut applaus dari para hadirin.

“Saya berharap antara GMBI dan GBNN saling mengenal, rukun dan damai mulai dari pimpinan sampai anggota dilapangan baik di tingkat Wilter sampai Distrik Kabupaten/Kota, kita jaga persaudaraan jangan seolah-olah menonjolkan sisik (ego) masing-masing tapi kita harus bersama merawat keutuhan Bangsa dan Negara jaga kondusifitas bermasyarakat, kita boleh berbeda dalam organisasi tapi yang jelasnya pasti kita satu pandangan bahwa NKRI Harga Mati,” tutup Ketua GBNN Sulsel.

 

 

  • Share