DPP LSM GMBI Resmi Tetapkan Pengurus GMBI Kota Palopo, Supriadi Menjabat Ketua Distrik

  • Share
Caption: Foto para pengurus LSM GMBI Kota Palopo bersama Sekretaris Jenderal dan Panglima LSM GMBI sesaat setelah mendapatkan SK di Bandung
SUARA GMBI, Kota Palopo – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) secara resmi menetapkan kepengurusan LSM GMBI Kota Palopo. Penetapan pengurus inti organisasi LSM GMBI terdiri dari: Ketua LSM GMBI Kota Palopo, Supriadi, didampingi Sekretaris Eva Sumarni, bersama dua pengurus inti lainnya, yaitu Bendahara Intan Arifin dan Kordiv Pemberdayaan Perempuan Ernawati,
Pengesahan para pengurus inti GMBI Kota Palopo dilaksanakan dalam sebuah prosesi serah terima Surat Keputusan (SK) sebagai pengurus GMBI Kota Palopo di Padepokan Al-fauzan, Jl. Mars Dirgahayu No.16-20, Cibeunying, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (30/3/2024).
Dalam sebuah wawancara, Supriadi menyatakan bahwa sebagai Ketua GMBI yang sah di Kota Palopo, langkah pertamanya adalah membenahi struktural LSM GMBI Distrik Kota Palopo.

Baca juga: Walikota Makassar Ajak Warga Maksimalkan Ibadah di Sepuluh Malam Terakhir Ramadan

Selain itu, menurut Supriadi, Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Palopo akan menekankan pengembangan kapasitas organisasi untuk mempelajari pola, tata nilai, dan strategi kerja baru sesuai visi misi LSM GMBI di era transformasi.
Hal ini bertujuan agar unsur-unsur tersebut dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan organisasi yang lebih adaptif dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Ketua LSM-GMBI Distrik Kota Palopo, Supriadi menegaskan bahwa kebutuhan akan transformasi organisasi merupakan pergeseran fundamental dalam hubungan antara organisasi, individu, dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya transformasi ini menjadi tantangan utama bagi pimpinan organisasi.

Baca juga: Menunggu Putusan MK, Danny Pomanto Lakukan Penjajakan ‘Silent’

Menurut Ketua LSM-GMBI Distrik Kota Palopo, sesuai arahan dari Dewan Pimpinan Pusat LSM GMBI bahwa langkah-langkah untuk transformasi organisasi akan melibatkan evaluasi mendalam terhadap pola kerja dan struktur organisasi yang sudah ada, juga pengembangan tata nilai yang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan tantangan zaman, serta pembentukan strategi kerja yang inovatif dan responsif terhadap dinamika lingkungan.
“LSM GMBI saat ini telah memasuki era transformasi, jadi melalui transformasi ini diharapkan seluruh aktivis GMBI dapat meningkatkan kinerja organisasi dalam memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat, khusunya bagi kami masyarakat di Kota Palopo sehingga menjadi agen perubahan yang lebih efektif dalam menanggapi perubahan sosial,” ujar Supriadi pada awak media Suara GMBI, Senin (1/4/2024).
Selain itu, ia berkomitmen untuk membangun komunikasi yang kuat dengan forkopimda Kota Palopo dan berbagai pihak lainnya sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengawal pembangunan di Kota Palopo, yang dikenal sebagai bumi sawerigading.

Baca juga: Komplotan Penipu dengan Modus Pembeli Mobil Beraksi di Gowa, Pemilik Lapor ke Polres Gowa

“Kami berharap bahwa kepengurusan yang telah resmi ditetapkan oleh DPP LSM GMBI dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan Kota Palopo dan memperkuat peran serta masyarakat khusunya para aktivis  GMBI Palopo dalam pembangunan di Kota Palopo,” ucap Supriadi menutup.
  • Share