HUT ke 21 LSM GMBI; Ketua Wilter Sulsel Himbau Anggotanya Taat Patuh Instruksi Satu Komando

  • Share
Caption: Ratusan peserta HUT Sakral ke 21 LSM GMBI di Monumen Pembebasan Irian Barat. (Doc by Rahmawati)
Makassar, Suaragmbi.co.id — Perayaan HUT SAKRAL LSM GMBI yang ke 21 diperingati oleh ratusan kader dan anggota GMBI dari berbagai jenjang kepengurusan yang tersebar diberbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel)
Para aktivis GMBI berkumpul dipelataran Monumen Pembebasan Irian Barat untuk melaksanakan salah satu agenda tahunan yakni rangkaian acara HUT ke 21 LSM GMBI yang dimulai sejak jumat malam (17/3) dan dilanjutkan dgn menggelar upacara bendera sebagai puncak perayaan HUT GMBI ke 21 keesokan harinya, Sabtu (18/3) pagi.
Tampak para aktivis GMBI dengan penuh khidmat mengikuti jalannya upacara dengan mengusung Tag line : “TRANSFORMASI LSM GMBI DALAM RANGKA BELA NKRI” serta Tema : PENGABDIAN yang merupakan tagline dan tema seragam dari DPP LSM GMBI untuk HUT GMBI ke 21 ditahun 2023 secara nasional.
Dalam sambutan Inspektur Upacara (Irup) Ketua LSM GMBI Wilter Sulsel Drs Sadikin, S menegaskan komitmennya untuk terus memajukan lembaga GMBI di Sulsel.
“Hari ini melalui momen perayaan HUT LSM GMBI yang ke 21 Tahun, kita sudah buktikan loyalitas kita dan kepatuhan kita terhadap pimpinan tertinggi LSM GMBI, dan melalui momen ini pula saya sampaikan HUT SAKRAl LSM GMBI adalah wajib hukumnya bagi seluruh Aktivis dimanapun itu berada,” tegas Sadikin saat bertindak selaku Inspektur Upacara.
Sadikin bahkan mewanti – wanti para anggotanya di Sulsel yang tidak taat dan patuh terhadap aturan yang telah tertuang dalam Peraturan Organisasi (PO) maupun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad/Art) yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Tertinggi Organisasi GMBI.
“Saya melihat ini ada beberapa Ketua Distrik yang tidak mau patuh dan taat terhadap aturan dan instruksi dari DPP dan hari ini pula saya akan buktikan kalau semua yang tidak hadir pada hari ini akan saya berikan sanksi tegas,” ucap Sadikin.
Lebih lanjut Sadikin mengatakan bahwa taat dan patuh dalam organisasi GMBI adalah bagian dari ikrar janji aktivis GMBI, dan kunci suksesnya pergerakan terletak pada taat dan patuh masing – masing Aktivis GMBI.
Sadikin juga memaparkan pentingnya loyalitas dan pengabdian terhadap lembaga, masyarakat, Bangsa dan Negara, Ia menekankan bahwa dalam hierarki kepemimpinan organisasi GMBI dikenal istilah “SATU KOMANDO” artinya perintah dari Pimpinan wajib dilaksanakan oleh seluruh pengurus dan anggota di setiap jenjang sampai ke tingkatan terbawah organisasi GMBI baik itu perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Dewan Pimpinan Wilter (DPW) maupun Dewan Pimpinan Distrik (DPD).
“Semua harus pahami sebelum bergabung di GMBI bahwa GMBI itu pahit, tidak ada yang dimanja – manjakan dalam GMBI, semua akan mendapat sanksi bagi siapa saja yang tidak patuh terhadap instruksi satu komando,” tandasnya dihadapan ratusan aktivis yang hadir di area Monumen Mandala.
Pada perayaan HUT GMBI ke 21 tahun ini, dihadiri langsung oleh eks Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen (purn) Andi Muhammad Mappanyukki (Panglimata), beliau sekaligus sebagai Dewan Pembina LSM GMBI Wilter Sulsel, selain itu tampak juga Wakil Asisten Teritorial (Wa Aster) Kasdam XIV/Hasanuddin Letkol ARH Muhammad Suaib yang merupakan tamu undangan perwakilan Kodam Hasanuddin.
Beberapa tamu undangan juga hadir diantaranya perwakilan pemerintah Kota Makassar, beberapa pimpinan Ormas dan Tokoh Pemuda serta Tokoh Masyarakat di Sulsel.
Sementara dalam sambutan seusai upacara HUT LSM GMBI, Dewan Pembina LSM GMBI Sulsel Andi Muhammad Mappanyukki mengaku bangga terhadap eksistensi GMBI di Indonesia.
“Saya merasa bangga dan terhormat hadir ditengah – tengah LSM GMBI, saya sangat yakin bahwa kiprah GMBI ini sudah sangat banyak dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutur A.Muhammad yang akrab disapa.
“Saya tau LSM GMBI ini adalah lembaga yang lahir dari tempat istimewa, bukan terlahir dari gedung mewah, tetapi mereka datangnya semua dari hati ke hati,” lanjutnya.
“Saya juga tau GMBI (aktivis) ini banyak yang datang dari kampung – kampung bahkan pelosok – pelosok dari gunung ke gunung dan turun untuk menyuarakan, jadi satu komando,” ujar Panglimata.
Panglimata juga menitipkan pesan kepada seluruh kader/aktivis GMBI khususnya di Sulsel.
“Jaga kebersamaan diantara kalian, kedua tingkatkan soliditas dan semangat untuk berbuat kebajikan, jangan sampai GMBI ini dinodai oleh orang – orang yang sengaja ingin merusak GMBI, sekali lagi saya harapkan GMBI ini kedepan jauh lebih baik, berguna untuk kepentingan masyarakat,” tutup Panglimata mengakhiri kata sambutan.
Dalam rangkaian giat HUT GMBI ke 21 tersebut juga dilakukan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol peringatan hari jadi LSM GMBI yang ke 21di Sulawesi Selatan. Ketua GMBI Sulsel kemudian menyuapkan nasi tumpeng ke masing – masing Ketua Distrik sebagai simbol persaudaraan dan kasih sayang orang tua terhadap anak – anaknya.
Sebelumya pada malam hari ditempat yang sama juga digelar acara renungan suci istigosah dan zikir serta sholawatan yang kemudian ditutup dengan pembacaan doa untuk Ketua Umum LSM GMBI.
  • Share