BN Online, Makassar–Blak-blakan, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengungkapkan alasan ingin melakukan resetting di lingkup Pemerintah Kota (pemkot) Makassar.
Ia mengatakan, saat ini Pemkot Makassar mengalami kehancuran. Salah satunya dapat dilihat dari beberapa aset negara yang lepas.
“Kita (Pemkot Makassar) telah mengalami kehancuran. Pertama hancurnya keuangan, kedua hancurnya aset kita. Kita kalah di BPR, kita sudah diusir kemarin. Kita kalah di tiga SD Tello, di ruko Makassar Mal kita kalah,” ungkap Danny, Senin (31/5/2021).
Anehnya, lanjut Danny, kekalahan dalam mempertahankan aset negara tersebut terjadi setelah masa jabatan Danny periode pertama, tahun 2014-2019, usai.
Danny curiga adanya rancangan “permainan” yang dibuat oknum-oknum tertentu dalam rangka pengalihan aset Pemkot Makassar.
“Anehnya, ini menggugatnya setelah saya selesai dan bergitu saya menjalani lagi (terpilih kembali-red) sudah inkrah, seperti ada skedulnya. Berarti ada yang merancang. Tidak menuduh siapapun tapi pastinya adalah seperti ada unsur mengalahkan diri. Kira-kira begitu,” ungkap Danny.
Selain kehancuran keuangan dan Aset Danny mengatakan Pemkot Makassar juga mengalami kehancuran mentalitas.
Tadi pagi saya mendapat keluhan soal PBB. Mestinya diantar ke rumah untuk mempermudah dan memotifasi orang membayar langsung lewat bank, ini disuruh ambil dan disuruh cari sendiri di kelurahan,” terang Danny.
“Saya anggap ini sebuah sabotase, saya akan menindak keras,” tegasnya.
Untuk itu, Danny menegaskan bahwa melakukan resetting pemerintahan ini merupakan hal yang urgen dan penting.
“Insyaallah akan segera di-resetting mulai dari eselon ll, eselon lll, eselon lV, RT/RW, LPM, pegawai kontrak. Insyallah kita akan jalan dan saya yakin kita bisa berjalan cepat dan bisa kembalikan kejayaan Makassar,” terangnya.(*)
Blak-blakan, Wali Kota Danny : Pemkot Makassar Alami Kehancuran
