Aksa Mahmud Terang Terangan Beri Dukungan untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

  • Share
Foto, Aksa Mahmud (atas), dan Moh Ramdhan Pomanto (bawah), saat sama sama menghadiri sebuah pertemuan di Anjungan Pantai Losari Makassar.
SUARA GMBI, Makassar, 23 April 2024 – Dalam sebuah pertemuan dengan para peserta Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) di Anjungan Pantai Losari, Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS dan Inisiator PSBM, Aksa Mahmud, secara terbuka menyampaikan doa dan dukungannya untuk Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, agar maju dan menjadi Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam kesempatan tersebut, Aksa Mahmud mengekspresikan harapannya agar nantinya Danny Pomanto sukses dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur Sulsel, sembari menyatakan keinginannya untuk melihat Danny Pomanto menjadi orang nomer satu di Sulawesi Selatan.
“Saya berharap agar Pak Wali Kota tidak hanya menjamu kita di Pantai Losari, tetapi di tempat yang lebih ‘tinggi’ lagi,” ujar Aksa Mahmud.S.
Baca juga: MBB Desak Kejari Lebak Ungkap Aktor Intelektual & Penadahan dalam kasus tambang pasir di desa jayasari
Baca juga: MK Putuskan Menolak Permohonan Sengketa Hasil Pilpres 2024 oleh Pasangan Capres 01 dan 03
Sementara itu, Danny sapaan akrabnya belum memberikan komentar langsung terkait harapan tersebut, namun ia menyambut baik dukungan dan doa yang diberikan oleh berbagai pihak.
Selain itu, Danny Pomanto juga berbicara tentang keragaman figur calon pemimpin Sulsel menjelang Pemilihan Gubernur Sulsel 2024. Menurutnya, setiap wilayah di Sulsel memiliki figur pemimpin potensial, dan ia mengharapkan agar Pilgub Sulsel diikuti oleh banyak kontestan agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan.
Baca juga: Peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar, Pemkot Makassar Gelar Malam Karnaval Budaya
Danny Pomanto juga memprediksi bahwa Pilgub Sulsel kemungkinan akan diikuti oleh tiga pasangan calon, dengan alasan bahwa melibatkan hanya dua pasangan calon akan menjadi terlalu berat. Ia berbagi pengalamannya dalam berbagai skenario kontestasi politik yang pernah ia jalani.
Danny Pomanto menilai bahwa tensi politik akan terlalu keras jika Pilgub Sulsel 2024 hanya diikuti oleh dua pasangan calon, dan ia membandingkan hal ini dengan pengalamannya dalam Pilwali Makassar 2018.
Baca juga: Danny Pomanto Hadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar XXIV 2024
“Head to head terlalu keras, saya sudah pernah rasakan. Head to head pernah, kotak kosong pernah, 10 kandidat pernah, empat kandidat pernah,” jelas Danny Pomanto.
Danny Pomanto mengajak semua pihak untuk memastikan bahwa proses Pilgub Sulsel 2024 dapat berlangsung dengan sehat dan demokratis, serta memberikan kesempatan yang adil bagi semua calon pemimpin Sulsel.
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *