SUARA GMBI, Makassar, 22 April 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar yang jatuh pada tanggal 1 April lalu, Pemerintah Kota Makassar menggelar malam karnaval budaya yang menggema dengan kehadiran 700 peserta dari 5 daerah di Sulawesi Selatan serta seluruh anggota sanggar di Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, menyampaikan bahwa malam karnaval budaya ini merupakan bentuk penghargaan kepada budaya, dengan tema “Budaya Masa Depan”. Partisipasi dari daerah dan sanggar-sanggar sangat terlihat, mencerminkan semangat pelestarian budaya yang kuat.
“Ini sebagai bentuk penghargaan kepada budaya. Kita harus melestarikannya sesuai tema yaitu Budaya Masa Depan. Partisipasi dari daerah dan sanggar-sanggar sangat terlihat,” ucap Moh. Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar, di Anjungan City Of Makassar, Ahad (21/4/2024).
Baca juga: Walikota Makassar Ajak GMKI dan PMKRI Jaga Kerukunan Pasca Pemilu dan Menyambut Pilkada
Baca juga: Kesal dengan Sikap Suami, Ibu Tega Aniaya Anaknya yang Masih Bayi
Ratusan peserta karnaval budaya menampilkan keberagaman budaya nusantara, mulai dari adat Bugis Makassar dengan baju kebesarannya hingga atraksi tarian dan musik toriolo yang memperkuat budaya kota Makassar.
Selain itu, adat Bali juga turut dibawakan oleh Sanggar Kita Saraswati, dengan konsep unik yang memukau penonton. Dukungan terhadap program Pemkot Makassar dalam pelestarian budaya sangat terasa, seperti yang diungkapkan oleh Dewan Penasehat Sanggar Kita Saraswati, Gede Burahman.
“Kami sering ikut. Partner di Dinas Kebudayaan. Kita ingin memperkenalkan budaya adat bali di Kota Makassae. Sebagai paguyuban Hindu Bali kami senang karena pemimpinnya juga tak lupa akan budaya. Memberikan kita panggung untuk semua budaya,” ungkapnya.
Baca juga: Danny Pomanto Hadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar XXIV 2024
Menambahkan, Kepala Dinas Kebudayaan, Herfida Attas, menyatakan bahwa peringatan Hari Kebudayaan Kota Makassar yang telah berlangsung sejak tahun 2018, tahun ini memasuki tahun ke-6. Kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk melestarikan budaya dan menghibur masyarakat.
Dalam perayaan ini, warga Makassar memakai pakaian adat sebagai simbol perayaan, mewarnai kota dengan keindahan budaya Makassar.
Semoga semangat budaya masa depan ini dapat memberikan dampak baik bagi semua masyarakat dalam melestarikan budaya kota Makassar.
