Presiden Filiphina Terpilih Akan Kunjungi Indonesia Bahas Kerjasama Kedua Negara

  • Share
Presiden baru Filipina Ferdinand Marcos Jr (tengah) melambaikan tangan kepada para pendukungnya bersama putra-putranya, setelah dilantik sebagai pemimpin baru negara itu, dalam upacara peresmian di Museum Nasional di Manila pada 30 Juni 2022./DF

SUARAGMBI.CO.ID | JAKARTA – Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr, akan berkunjung ke Indonesia pada 4 hingga 6 September 2022 atas undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kunjungan tersebut guna membahas kerja sama aktif dan multifaset kedua negara di bidang pertahanan, maritim, perbatasan, ekonomi, dan kerja sama people to people.

Mengutip situs Departemen Luar Negeri Filipina, Marcos Jr dan Jokowi juga akan bertukar pandangan tentang isu-isu utama yang mempengaruhi kawasan dan dunia.

selain itu, kedua presiden juga akan menyaksikan penandatanganan beberapa kesepakatan penting di bidang pertahanan dan budaya, serta rencana aksi komprehensif yang akan memetakan prioritas bilateral kedua negara selama lima tahun ke depan.

Hsien Loong untuk membahas hubungan bilateral antara kedua negara, serta isu-isu regional dan global.

Baca juga : Beri Layanan Memuaskan, KM Sinabung Dapat Apresiasi Dari Masyarakat Pengguna Jasa Angkutan Laut

Marcos Jr dan Lee Hsien Loong juga akan akan menyaksikan penandatanganan perjanjian di bidang kontra-terorisme dan privasi data.

Caption: presiden philifina saat pengambilan sumpah jabatan sebagai presiden terpilih (doc ruangjabar.com

Singapura merupakan mitra perdagangan dan investasi utama Filipina, maka pengarahan ekonomi dan pertemuan meja bundar bisnis akan diselenggarakan di mana Marcos Jr bermaksud mengundang investasi ke Filipina dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja di negara tersebut.

Ia juga akan bertemu dengan masyarakat Filipina di Singapura maupun Indonesia untuk secara pribadi meyakinkan mereka tentang komitmen berkelanjutan pemerintah untuk melindungi hak-hak mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai orang Filipina di luar negeri.

Indonesia dan Singapura merupakan negara tujuan kunjungan kenegaraan perdana bagi Marcos Jr setelah dilantik menjadi presiden pada 30 Juni lalu. Marcos Jr atau yang dikenal sebagai Bongbong merupakan putra mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos.

Dalam pidato pelantikannya, ia mengatakan ayahnya bekerja lebih keras ketimbang pendahulu-pendahulunya yang menjadi pemimpin sejak Filipina merdeka.

“Saya pernah kenal seorang pria yang melihat betapa negara ini hanya maju sedikit sejak kemerdekaan, tapi dia mengubah segalanya,” ucap Bongbong, seperti dilansir AFP.

Ia kemudian berkata, “Begitu pula dengan anaknya. Kalian tak akan mendengar alasan-alasan tak penting dari saya.”

Selama kampanye, Marcos Jr terus meminta publik untuk tak menyandingkan dia dengan ayahnya yang punya rekam jejak keji. Ia juga menyerukan persatuan dan menekankan bahwa ia akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat jika terpilih kelak.

Namun, analis politik menganggap Marcos Jr bakal sangat sulit mewujudkan janji itu karena banyak warga masih trauma dengan kepemimpinan ayahnya.

Kala berkuasa, Ferdinand Marcos, memimpin dengan tangan besi. Ia juga menggerogoti duit negara dengan korupsi besar-besaran. Ia lengser setelah demonstrasi besar-besaran di Filipina pada 1986 silam, mengakhiri dinastinya yang sudah bertahan selama dua dekade.

Baca juga :DPW LSM GMBI Wilter Jawa Timur Terima Kunjungan Silaturahmi Pimpinan LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan

Selama kampanye, Marcos Jr terus meminta publik untuk tak menyandingkan dia dengan ayahnya yang punya rekam jejak keji. Ia juga menyerukan persatuan dan menekankan bahwa ia akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat jika terpilih kelak.

Namun, analis politik menganggap Marcos Jr bakal sangat sulit mewujudkan janji itu karena banyak warga masih trauma dengan kepemimpinan ayahnya.

Kala berkuasa, Ferdinand Marcos, memimpin dengan tangan besi. Ia juga menggerogoti duit negara dengan korupsi besar-besaran. Ia lengser setelah demonstrasi besar-besaran di Filipina pada 1986 silam, mengakhiri dinastinya yang sudah bertahan selama dua dekade**

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *