Semakin Solid, Ketua LSM GMBI Distrik Kabupaten Bandung Resmi Melantik Ketua dan Sekretaris KSM Margaasih

  • Share

SUARAGMBI | KABUPATEN BANDUNG – Acara pengangkatan dan pelantikan ketua KSM Margaasih secara sakral digelar oleh LSM GMBI Distrik Kabupaten Bandung bertempat di sekretariat LSM GMBI Distrik Kabupaten Bandung pada Selasa (6/9/2022).

Jabatan ketua KSM Margaasih Distrik Kabupaten Bandung yang sebelumnya di komandoi oleh Achmad Sukamana yang telah mengundurkan diri karena diangkat menjadi staf bidang perdagangan pada Divisi Ekonomi DPP LSM GMBI kini
secara resmi telah beralih ke Ahrom Muharam.

Adapun Ahrom Muharam  yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris KSM, kini mendapat amanah untuk memimpin struktural kepengurusan LSM GMBI KSM Margaasih untuk mewujudkan program transformasi di lembaga LSM GMBI sesuai amanat Ketua Umum sekaligus pendiri LSM GMBI, Bapak Moch. Fauzan Rachman SE kepada seluruh tingkatan struktural LSM GMBI di seluruh Indonesia.

Ketua DPD LSM GMBI Kabupaten Bandung dalam sambutannya pada acara pengangkatan dan pelantikan tersebut menyampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaan program transformasi LSM GMBI dibutuhkan kader pejuang yang siap berkorban dan mengabdi kepada LSM GMBI serta siap taat dan patuh terhadap mekanisme atau system yang berlaku di LSM GMBI sebagaimana pesan dari Ketua Umum sekaligus Pendiri LSM GMBI “bahwa seluruh kader tidak boleh berkiblat kepada manusia tetapi berkiblatlah kepada sistem”.

Selain itu Suparman menegaskan kader LSM GMBI Distrik Kabupaten Bandung wajib mengedepankan rasa kekeluargaan dan gotong royong, menjaga adab dan adat yang sangat dijunjung tinggi di LSM GMBI selain berkewajiban mengembangkan sayap organisasi, Suparman juga berharap seluruh kader di KSM Margaasih mempunyai jiwa yang bersih jauhkan dari sifat iri, dengki, serakah, sebab hal tersebut adalah penyebab rontoknya solidaritas dan wajib saling menghargai adalah lebih utama daripada mementingkan ego masing-masing.

Dalam giat pelantikan ini, Ketua Dewan Pimpinan Distrik (DPD) Kabupaten Bandung, Suparman juga sekaligus melantik Sekretaris Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang baru yakni Deden Buhori.

Caption: foto proses peralihan kepemimpinan KSM Margaasih, dalam jajaran LSM GMBI Distrik Kabupaten Bandung, secara simbolis penyerahan SK dari Ketua Distrik Kabupaten Bandung kepada Ketua KSM Margaasih.(Foto istimewa).

Sebelum tongkat komando kepemimpinan KSM Margaasih ini resmi diserahkan, DPD LSM GMBI Kabupaten Bandung lebih awal telah memberikan pemaparan serta menggodok terlebih dahulu para kader sebelum diberikan SK dan Sumpah Ikrar Janji Aktivis LSM GMBI.

Ketua Distrik Suparman, yang juga saat ini menjabat sebagai Kepala Kesekretariatan DPP LSM GMBI menegaskan kepada seluruh kader GMBI sebelum dirinya menandatangani SK yang akan diserahkan kepada calon Ketua KSM yang baru berikut jajaranya agar berpikir sejenak untuk lebih dimatangkan jangan sampai ada penyesalan dikemudian hari, sebab menurut Suparman ketika telah bergabung menjadi pengurus tidak ada lagi bahasa “Atuda”.

“Silahkan kalian berpikir sejenak, saya kasih waktu sepuluh menit sebelum SK ini saya tandatangani, mau maju atau berubah pikiran, pikirkan baik-baik jangan sampai sumpah ikrar janji anda nanti dilanggar sendiri, karena di GMBI ini sakral dan tidak ada istilah atuda, mau hujan ataupun panas bukan suatu kendala, dan satu hal larangan yang paling keras di GMBI yaitu mengkonsumsi miras dan narkoba lebih baik kita bersahabat saja jangan satu baju jika diantara kalian masih ada yang mengkonsumsi minum minuman keras atau obat obatan terlarang,” Tegasnya.

Suparman juga membeberkan kepada semua kader bahwa GMBI itu pahit, dan harus siap menjadi pejuang yang tangguh, jika semua itu dipahami maka seluruh kader GMBI tidak akan ada yang menjadi pecundang, menurut Suparman pahitnya di GMBI adalah resep jamu buat orang-orang yang berpikir dan merubah pola pikir yang negatif menjadi positif, tidak kolokan atau manja, mampu menjadi pribadi yang mandiri, mampu memecahkan segala solusi untuk kepentingan bersama dan masyarakat yang membutuhkan, karena tujuan utama GMBI itu untuk mencerdaskan anak bangsa yang bermoral, jujur, pintar, setia, solid, taat, patuh terhadap sistem lembaga sebagai bentuk Bela Negara maka kepahitan itu akan menjadikan obat kekuatan dalam jiwa dan akan akan sangat dirasakan manfaatnya.

Pelantikan Ahrom Muharam sebagai Ketua KSM Margaasih serta Deden Buhori sebagai Sekretaris KSM oleh Ketua Distrik Kabupaten Bandung Suparman berlangsung dengan penuh keakraban dalam semangat persaudaraan. Tampak antusias para aktivis dengan suka cita menghadiri kegiatan pelantikan yang diakhiri dengan acara ramah tamah sambil menyantap menu hidangan yang disediakan oleh panitia.

Ditemui oleh awak media setelah dirinya secara resmi menjabat sebagai ketua KSM Margaasih, Ahrom Muharam menyampaikan kepada awak media saat sesi wawancara bahwa dirinya terlebih dahulu akan menata konsolidasi internal lembaga dan menentukan para jajaran divisi yang kompeten dan profesional secara tupoksi sesuai dengan keahlian dan kelebihannya masing-masing agar para divisi yang dipilihnya mampu membantu dan menggerakan roda organisasi dan bisa beejalan sesuai harapan di wilayah Kecamatan Margaasih.

“Awal mula saya akan kondusifkan dulu para jajaran divisi yang telah kami rancang bersama-sama yang mana para kepala divisi yang kami bentuk sesuai keahlian dan kemampuannya masing-masing, dan kami sangat berharap untuk jajaran kepengurusan KSM Margaasih yang saya pimpin saat ini harus benar-benar memahami tupoksi agar tidak rancu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, setelah internal sesuai harapan, kemudian kami akan melakukan konsolidasi terhadap unsur muspika dan swasta lainnya, bahwa GMBI di Era Transformasi ini lebih mengedepankan untuk kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat di Kecamatan Margaasih bisa merasakan manfaatnya LSM GMBI, yang mana kami nantinya akan menfasilitasi bantuan masyarakat yang membutuhkan pendampingan atau masyarakat yang merasa termarginalkan dengan kebijakan, apalagi masyarakat yang terzholimi, maka kami selaku kader GMBI yang memiliki solidaritas dalam berorganisasi sebagai bentuk Bela Negara akan terdepan untuk membela masyarakat bawah,” ulas Ahrom yang sering disapa ‘Uwa’

Wa Ahrom menambahkan keinginannya agar KSM Margaasih kedepan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, serta akan merubah pola dengan era Transformasi agar GMBI dilingkungan Kecamatan Margaasih semakin harum dan menjadi lembaga paling terdepan dalam mengedepankan Intelektual oraganisasi.

“Ya saya yakin dan sangat optimis, GMBI dikecamatan Margaasih akan lebih besar dari KSM lain, saya akan terapkan pola Era Transformasi, dan begitu banyak dinamika perubahan perubahan ke arah yang lebih baik, setelah sedikit banyaknya saya diberikan arahan dan pemaparan, motivasi serta inspirasi dari guru sekaligus Ketua Distrik Pak Suparman,” ungkapnya.

Pria dengan sapaan Wa Ahrom itupun berkeinginan kedepannya KSM Margaasih dalam waktu yang tidak akan cukup lama akan segera terlihat perubahan perubahannya, terutama menguatkan kekompakan semua anggota, dan menyatukan Visi Misi lembaga untuk kebesaran bersama.

“Mudah mudahan KSM Margaasih kedepan harapan saya tidak perlu menunggu lama, dan akan terlihat mulai dari perkembangannya, terutama kita menyatukan visi dan tujuan kita secara bersama-sama bahu membahu dan gotong royong semua anggota dengan kompak, bagaimana supaya kita bisa sejahtra, bisa satu pikiran, satu ide, semua kembali lagi niat dan tujuan, apalagi di GMBI ini sudah jelas sistemnya bagus, tergantung SDM nya harus bagus juga, kalau kotor hati, kotor pikiran ya hasilnya pun kotor juga, dan mudah-mudahan niat baik kita semua selalu dalam lindungan allah swt, dan perlu dicatat kami akan memprioritaskan dan menggali potensi yang ada di Kecamatan Margaasih untuk kesejahtraan anggota agar berdaya, dan saya bukan tipe pemimpin yang ingin memperkaya diri sendiri, lebih baik saya puasa daripada ada anggota saya yang harus menanggung penderitaan,” Tutup Wa Ahrom***

 

  • Share