SUARA GMBI | LAMPUNG – Datangi Polres Pesawaran LSM GMBI (gerakan masyarakat bawah indonesia) mempertanyakan terkait pemberitaan media online, atas dugaan pemerasan pembangunan proyek jembatan yang membawa nama LSM GMBI, diDesa Pujo Rahayu Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran.Jum’at (31/12/2021).
Salah satu dua oknum yang mengatas namakan LSM GMBI tersebut sudah menyalahi aturan kelembagaan,
Pasalnya kedua oknum tersebut saat di lakukan penangkapan oleh Satpolres Pesawaran mengaku dari anggota LSM GMBI,
Kasi Humas Polres Pesawaran, AKP Bripka Aris Siregar saat di jumpai di kantornya oleh pewarta terkait pemberitaan media online yang mengatas namakan LSM GMBI atas dugaan pemerasan Proyek pembangunan jembatan, mengatakan Bahwa memang betul rilis berita itu dari humas, dikasih oleh Penyidik.
“Dan atas ke keliruan ini saya minta maaf, karna ketidak tahuan saya kurang nya mis komunikasi, sudah membuat LSM GMBI kecewa, karna sebelum nya tidak menanyakan terlebih dahalu kepada Ketua Distrik Pesawaran Abdul Manaf, karna salah satu kedua oknum tersebut sudah mengaku-ngaku dari LSM GMBI dan di temukan identitas KTA dan surat tugas, ternyata identitas itu tidak aktif lagi,” ungkapNya.
“Dan kami akan ralat kembali pemberitaan yang sudah membawa nama LSM GMBI, karna isi berita itu tidak di benarkan,” terangNya.
Abdul Manaf selaku ketua distrik Pesawaran
menuturkan, “Saya berharap kepada seluruh media online ataupun cetak yang memberita kan atas dugaan pemerasan pembangunan proyek jembatan yang mengatas nama kan lembaga LSM GMBI, itu tidak benar, salah satu kedua oknum tersebut sudah tidak aktif lagi di organisasi kelembagaan LSM GMBI,” tuturNya, 04/01/2022.
“Dan saya minta maaf atas video yang saya unggah atas bahasa saya yang melukai hati kawan-kawan media, emosinal yang tidak terkontrol, sebab saya sangat menyayangkan dengan berita yang sudah membawa LSM GMBI dan ini hanya ke keliruan saja dalam berita online tersebut,” Tandasnya kepada Pewarta.
