SUARAGMBI.CO.ID, MAKASSAR,– Polisi menyebut perencanaan pembunuhan terhadap korban Najamuddin Sewang, Anggota Dishub Kota Makassar direncanakan sejak tahun 2020 dan sempat menggunakan jasa Dukun.
Hal itu diungkapkan oleh, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto saat ditemui di Aula Mapolrestabes Makassar, Senin (18/4/2022).
“Perencanaan pembunuhan ini dilakukan sejak tahun 2020 lalu,” Katanya pada awak media.
Kata dia, sebelum penembakan itu tercatat diakui oleh pelaku bahwa dirinya pernah menggunakan jasa dukun untuk membunuh pelaku.
“Dia pernah menggunakan jasa dukun untuk melempari rumah korban namun tidak berhasil, sehingga pelaku melakukan aksi penembakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Budhi menyebutkan pihaknya dari motif pelaku melakukan penembakan itu didasari akan cinta segitiga.
“Motifnya itu Asmara, sehingga pelaku ini melakukan penembakan terhadap korban,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan dalam kasus ini team khusus yang dibentuk oleh Kapolda Sulsel khusus kasus tersebut berhasil menetapkan 5 orang tersangka.
Perintah Kapolda untuk membentuk tim dari Jajaran Polrestabes dan Polda Sulsel dan dari hasil pengungkapan itu IA (Otak), SL (eksekutor) TA, AS, SA (membantu dalam pembunuhan) telah ditetapkan sebagai tersangka,” Katanya.
Ia menambahkan dalam kasus ini pihaknya turut mengamankan puluhan butir peluru dan senjata jenis Revolver yang dibeli pelaku SL dari seorang terduga teroris.
“Yang kita amankan 1 (satu) buah Senjata Api Pabrikan jenis Revolver, 53 butir Amunisi, 3 butir amunisi air soft, 1 buah proyektil peluru yang di ambil dari tubuh korban, Uang tunai senilai Rp.85 juta, Pakaian Korban dan Pakaian Pelaku (eksekutor),” tutupnya. (*/Red)
