Kebakaran Melanda Kawasan Padat Penduduk di Tallo, Petugas Damkar Pemkot Makassar Berjibaku Memadamkan Api

  • Share
Caption: Petugas berusaha memadamkan api saat kebakaran di permukiman padat penduduk, Jalan Rappokaling Timur, Lorong 2 RT/RW 007/001 Kelurahan Rappokaling, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/9/2022) malam. Foto:(*/tribun)

SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR- Kebakaran hebat kembali menghanguskan belasan rumah di Kota Makassar, kali ini terjadi  di permukiman padat penduduk di Jalan Rappokaling Timur, lorong 2 RT/RW 007/001 Kelurahan Rappokaling, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kebakaran terjadi pada senin (26/9/2022) malam sekitar jam 17.50 (wita). petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api mengalami kesulitan untuk mengakses titik api karena kondisi lorong yang cukup sempit.

Banyaknya bangunan menggunakan bahan material kayu yang mudah terbakar menyebabkan api semakin cepat membesar dan meluas.

Dilansir dari detiksulsel dugaan awal terjadinya kebakaran akibat adanya hubungan arus pendek listrik.

“Dari data pihak RT, ada 19 unit rumah terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran diduga arus pendek,” ujar Kepala Dinas Kebakaran Kota Makassar Muh Hasanuddin, Senin malam.

Ia mengatakan informasi yang masuk ke posko sekitar pukul 18.08 WITA, selanjutnya tim diturunkan total sebanyak 81 personel, dengan jumlah 27 armada.

Perinciannya 21 armada dari Mako Damkar, tiga armada dari Posko Timur dan tiga armada Posko Carester Ujung Tanah.

Api berhasil dikuasai personel damkar sekitar pukul 20.16 WITA. Seusai pemadaman personel masih melaksanakan proses pendinginan.

Untuk luasan objek lokasi kejadian kebakaran sepanjang 150 x 150 meter persegi.

Hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

“Kendalanya tadi begitu personil masuk tiba di lokasi, banyak warga menonton sehingga akses masuk sedikit terhambat. Tapi setelah itu akses baguna utara, timur dan selatan kita blok supaya memudahkan pemadaman,” kata Hasanuddin.

Salah seorang warga setempat, Maulana mengatakan kebakaran dari rumah indekos milik Naja Dang Nai, sekitar pukul 18.15 WITA.

Selanjutnya menyambar ke rumah warga lainnya membuat kobaran api semakin membesar.

Wandi, seorang warga lainnya yang rumahnya ikut terbakar menuturkan, awal kejadian terjadi korsleting di rumah Daeng Bulan kemudian merambat ke rumah lainnya.

Rumah tersebut memang sudah kosong ditinggal pergi pemiliknya.

“Hanya ini (lemari) dan tempat tidur selamat. Memang di sini rumah indekos di petak-petak semipermanen, ada batu dan kayu. Lorong di sini sempit memang hanya bisa dilewati pejalan kaki dan motor. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah,” ujarnya.

Dari kejadian itu dilaporkan salah seorang warga mengalami kecelakaan terjatuh dari atap rumah saat ikut berusaha memadamkan api.

Korban langsung dilarikan tim PMI ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis. (*//)

 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *