Tegas !! Instruksi Gubernur ke Seluruh Disdik di Sulsel, Kadisdik Sulsel Angkat Bicara

  • Share
Caption: Foto Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg
Caption: Surat Edaran Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
SUARA GMBI | MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman secara tegas menginstruksikan seluruh Dinas Pendidikan (Disdik) di Sulawesi Selatan agar memperketat pengawasan terhadap seluruh siswa selama berada dilingkungan sekolah.
Instruksi tersebut tertuang dalam surat edaran Gubernur Sulsel Nomor: 420/0349/Disdik tentang ‘Pengawasan Lingkungan Sekolah Terhadap Tindakan Kriminalitas Pada Seluruh Jenjang Satuan Pendidikan Di Sulawesi Selatan‘.
Kebijakan tersebut diambil Gubernur Andi Sudirman sebagai langkah pencegahan dini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Instruksikan Disdik Perketat Pengawasan Siswa di Sekolah

Apalagi, masyarakat Makassar pada khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya sangat dihebohkan dengan kasus penculikan disertai pembunuhan seorang anak yang dilakukan oleh oknum pelajar.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Andi Sudirman, seperti dikutip dari laman Pemprov Sulsel pada Jumat, (13/1).
”Kita menginstruksikan seluruh dinas pendidikan, utamanya kepala sekolah memperketat pengawasan lingkungan bagi para siswa,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus sebagai Pejabat (Pj) Bupati Takalar, Dr Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg menyampaikan bahwa langkah tersebut sebagai bentuk perhatian serius dari Gubernur Sulsel terhadap berbagai kasus kejahatan yang melibatkan oknum pelajar.

BAZNAS Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Posisi, Anda Tertarik? Buka Link Pendaftaran Dibawah

“Surat edaran tersebut adalah dalam rangka menindaklanjuti instruksi Bapak Gubernur Provinsi Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sebagai bentuk perhatian dan antisipasi serius beliau terhadap beberapa kasus kejahatan kemanusiaan yang mengancam generasi penerus, khususnya para siswa/siswi sekolah,” Tutur Setiawan saat dihubungi awak media Suaragmbi pada Sabtu (14/1/2023) pagi.
Lebih lanjut Setiawan Aswad yang turut prihatin dengan berbagai kasus yang melibatkan oknum pelajar berharap semoga dengan keluarnya surat edaran tersebut, seluruh stakeholder di dunia pendidikan Sulsel dapat mengambil langkah-langkah pencegahan serta edukasi terhadap para pelajar.
“Kejadian terbaru misalnya kasus penculikan dan pembunuhan seorang anak yang organ tubuhnya diambil dan dijual oleh oknum yang tergiur dengan bisnis haram ini. Semoga dengan surat edaran ini kita semua khususnya para pendidik, orang tua siswa dan masyarakat pada umumnya bisa mengambil langkah – langkah antisipatif, pencegahan dan edukasi terhadap para siswa/siswi anak – anak kita,” lanjut Setiawan melalui pesan Whatsapp.
Sebelumnya telah diberitakan kasus penculikan dan pembunuhan seorang anak yang melibatkan pelajar di Makassar yang cukup menggegerkan masyarakat di tanah air.

Baca Juga: Cegah Kebakaran Pasar Kembali Terulang, Pemkot Makassar Siapkan Sistem Pemadaman Api

Diketahui, saat ini Polrestabes Makassar terus mendalami kasus penculikan disertai pembunuhan yang dilakukan pelajar terhadap bocah sebelas tahun. (*)
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *