Suaragmbi.co.id, Makassar–Maraknya modus penipuan dengan menggunakan berbagai tipu daya dan janji palsu, kini terjadi lagi di lingkup Balaikota, pelakunya diduga merupakan salah seorang oknum yang mengaku Pegawai Negeri Sipil sipil bertugas dikantor Kesbangpol Makassar. Senin (08/04/2024).
NL mengaku telah ditipu oleh oknum Pegawai Negeri Sipil berinisial A.L, dirinya mengaku bekerja sebagai PNS.
“Saya diimingi untuk mencari orang agar bisa masuk pegawai kontrak, dengan catatan membayar uang senilai 5jt, sehingga saya tertarik dan menyetor berkas keluarga beserta uang sebesar lima juta rupiah pada tanggal 15/03/2023 kepada oknum PNS inisial A.L,”tutur NL pada awak media ini.
Seiring berjalannya waktu, NL terus diberikan kabar yang tak pasti, semua informasi dan penyampaian tidak pernah dibuktikan sehingga NL merasa dirinya ditipu dengan iming-iming dan janji palsu oknum A.L tersebut.
“Saya sudah kesal, karna apa yg diimingi dan dijanjikan sama saya semua tidak pernah terbukti, sudah puluhan kali dijanji tapi sampai saat ini belum ada kepastian, sehingga saya meminta kembali dana tersebut yang telah diambil senilai 5jt rupiah,”tutur NL.
Lebih lanjut, NL. merasa sangat kesal dengan ulah A.L ini dikarenakan janji-janjinya untuk mengembalikan dana juga sudah puluhan kali berjanji tapi dana tak kunjung dikembalikan.
“Saya jengkel, uang saya 5jt yang saya kasi sampai saat ini belum juga dikembalikan, puluhan kalimi saya dijanji dan adik saya juga selalu dijanji, tapi sampai sekarang tidak ada janjinya terpenuhi, uang saya juga belum dikembalikan, rencananya saya mau melapor ke pihak berwajib,”imbuhnya.
Melalui konfirmasi via whatsApp, oknum A.L menjawab ;
“Tabe pak….,baru2 k pulang dari rumahnya adikku,,,jgn maki angkat Ki di media kasiang pak,,sy mohon kesabaranta habis lebaran sy akan selesaikan ki uang’ta pak,,sy mohon pak.. tabe pak, Iye pak,, Insya Allah habis lebaran ini, sy kasi Ki dana ta pak,, adikku juga mau ja na bantu pak.,”ucap A.L melalui pesan singkat whatsAppnya.
NL berharap, puluhan janji-janji diberikan sejak tanggal 15/03/2023 sampai saat ini belum bisa dibuktikan.
“Capekma dijanji janji, bosanma dengarki itu janji-janjinya, termasuk adik saya juga sering dijanji janji, ini terakhir kalinya saya kasi kesempatan habis lebaran tidak ada uang 5jt dikembalikan saya lapor resmi Kepolisian, biar kedepannya tidak ada lagi oknum-oknum yang seperti ini sangat meresahkan dan merugikan,”tutup NL.
Redaksi.
