Peran Perguruan Tinggi, dan Komunitas Peduli Sungai Dalam Upaya Pemerintah Menjaga Kelestarian Sungai

  • Share
Caption : Foto para pemateri dalam giat Pembinaan Kemitraan Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan Komunitas Peduli Sungai pada 3 Wilayah Sungai di wilayah kerja BBWS PJ.(doc istimewa)

SUARAGMBI.CO.ID | WAJO  – Peran serta masyarakat dalam menciptakan dan menjaga kelestarian sungai sesuai fungsinya sangat berpengaruh baik terhadap lingkungan alam maupun terhadap kehidupan masyarakat itu sendiri.

Timbulnya kesadaran dari masyarakat terhadap berbagai masalah pencemaran sungai dapat menciptakan prilaku serta pola hidup bersih dan gerakan kesadaran dari dalam diri masyarakat untuk berupaya sedemikian rupa melakukan konservasi sungai.

Baca Juga Berita Terkait : Perkuat Sinergitas, BBWS Pompengan Jeneberang Bersama TNI Sosialisasikan Kegiatan Pemeliharaan Objek Vital Negara


BBWS Pompengan Jeneberang-TNI Kembali Sosialisasikan Kegiatan Pemeliharaan Objek Vital Negara Bendungan Bili-Bili dan Sungai Jeneberang

Tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan Komunitas Peduli Sungai (KPS) memberi kontribusi besar untuk membantu pemerintah dalam upaya menjaga kelestarian sungai baik secara langsung dengan ikut serta terlibat dalam berbagai kegiatan peduli sungai maupun secara tidak langsung seperti dengan memberikan edukasi ke masyarakat tentang betapa pentingnya memelihara sumber air terutama menjaga kelestarian dan fungsi sungai demi kelangsungan hidup saat ini dan anak cucu dimasa yang akan datang.

Berkaitan hal tersebut, BBWS Pompengan Jeneberang melalui PPK Operasi & Pemeliharaan SDA III (Asriani, S.T.,M.T.) telah menyelenggarakan Pembinaan Kemitraan Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan Komunitas Peduli Sungai pada 3 Wilayah Sungai di wilayah kerja BBWS Pompengan Jeneberang, yakni Wilayah Sungai Walanae-Cenranae, Wilayah Sungai Pompengan Larona, dan Wilayah Sungai Saddang yang dilaksanakan di Kabupaten Wajo (13/10/2022).

Baca Juga : Sholat Subuh dan Doa Bersama Jelang HUT Kota Makassar ke-415, Walikota Danny Sampaikan Pesan Ini


Baca Juga : Sukseskan Program Konservasi Mangrove, BPDASHL Jeneberang-Saddang Gelar Rapat Penguatan KKMD/FPM Prov Sulsel

Dalam sambutannya Kepala Bidang O & P SDA BBWS Pompengan Jeneberang, Nalvian, S.ST.,M.T menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Komunitas Peduli Sungai dalam menjaga dan memelihara sungai, meningkatkan kerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi dengan implementasikan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Selain itu, peningkatan peran serta masyarakat agar secara mandiri dapat memanfaatkan teknologi-teknologi yang ada sehingga dapat mewujudkan tindakan nyata secara sistematis dan selaras dengan tujuan Operasi dan Pemeliharaan (OP) Sungai.

Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memberikan masukan khususnya dari para komunitas peduli sungai agar dapat mengurangi dampak dari kerusakan lingkungan dan melestarikan kembali sungai serta penyelamatan sumber air di daerah masing-masing.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan narasumber yang ahli dibidang nya masing-masing seperti Bidang Sumber Daya Air, Bidang Hukum Pengairan, Bidang Sosial Ekonomi dan Bidang Kelembagaan.

Adapun pemateri pertama bidang Sumber Daya Air (Dosen Universitas Hasanuddin) oleh Dr. Eng. Ir. Hj. Rita Tahir Lopa, MT  tentang Lestarikan Air Selamatkan Sungai, pemateri selanjutnya bidang Kelembagaan SDA oleh Kaharuddin Muji, SE, tentang Penguatan Kelembagaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan Melalui Komunitas Peduli Sungai.

Pemateri ketiga bidang hukum SDA disampaikan oleh Ir. Harun Effendy, Sp.1, MT, yakni Undang-undang No. 17 Tahun 2019, dan pemateri terakhir bidang Sosial Ekonomi SDA oleh DRA. Ratna Dewi, M.Si tentang Pemanfaatan Sungai Bagi Peningkatan Sosial Ekonomi Bagi Komunitas Peduli Sungai. (*sda.pu.go.id/balai/bbwspompenganjeneberang)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *