SUARA GMBI, Makassar — Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) Suryadarma Hasyim, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi sarana, prasarana, dan infrastruktur Waduk Tunggu Pampang (WTP), yang terletak di Kecamatan Manggala Kota Makassar, pada Sabtu (6/4/2024).
Suryadarma Hasyim secara cermat mengelilingi Waduk Tunggu Pampang didampingi oleh koordinator WTP, Gunawan, guna mengecek kesiapan infrastruktur pengendali banjir di Kota Makassar.
Dalam keterangannya, Suryadarma menegaskan pentingnya peran Waduk Tunggu Pampang sebagai salah satu infrastruktur utama dalam mengendalikan risiko banjir di Kota Makassar.
“Waduk Tunggu Pampang ini merupakan bagian integral dari sistem pengendalian banjir di Kota Makassar. Ketika terjadi air pasang di saluran Pampang, Waduk Tunggu Pampang akan menjadi sarana penampungan yang efektif,” ungkap Suryadarma Hasyim.
Selama peninjauan, Kepala Balai juga berkesempatan untuk berdialog dengan petugas pengamanan dari Kepolisian Sektor Manggala yang bertugas di WTP. Pertanyaan seputar kondisi keamanan kawasan Waduk Tunggu Pampang dilontarkan untuk memastikan perlindungan optimal terhadap infrastruktur vital tersebut.
Peninjauan ini menegaskan komitmen Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dalam menjaga dan meningkatkan kesiapan infrastruktur pengendali banjir, serta memastikan keamanan dan ketersediaan layanan yang optimal bagi masyarakat Kota Makassar.
Sebagai pengendali banjir di Kota Makassar, Waduk Tunggu Pampang (WTP) berfungsi menahan aliran besar dari banjir masuk (inflow) dan dilepaskan (outflow) dengan debit air yang lebih rendah sehingga tidak terjadi banjir pada hilir sungai dan meluap ke Kota Makassar.
Untuk diketahui, Waduk Tunggu Pampang saat ini memiliki genangan seluas 3,36 Ha dengan daya tampung air sebesar 1.080.000 M³.