SUARA GMBI, Makassar, 19 Maret 2024 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana menggelar “Bazar Gempita Ramadan” yang berlangsung mulai tanggal 18 Maret hingga 5 April 2024. Acara ini diselenggarakan di Pelataran Kantor Gubernur Sulsel.
Bazar Ramadan tahunan ini melibatkan 50 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang juga didukung dengan layanan konseling keluarga atau Puspaga.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Provinsi Sulsel, Andi Mirna, menyatakan bahwa Bazar Gempita Ramadan telah menjadi bagian penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan Sulsel melalui kegiatan kewirausahaan. Tujuan lainnya adalah untuk mendukung program Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dalam memperkuat kedaulatan dan ketahanan pangan serta menyediakan pangan murah untuk mengendalikan inflasi.
Baca juga: Kepala BPOM dan Jajaran Kunjungi Wali Kota Makassar Sampaikan Laporan Pengawasan Obat dan Makanan
“Kami ingin meningkatkan kualitas dan hak ekonomi perempuan serta memperkuat posisi tawar perempuan dalam upaya menurunkan kemiskinan,” kata Andi Mirna.
Ia juga menekankan bahwa para pelaku UMKM yang terlibat dalam Bazar Gempita Ramadan merupakan binaan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di mana sebagian besar adalah perempuan kepala keluarga atau penyintas kekerasan dalam rumah tangga. Produk yang ditawarkan meliputi usaha rumahan, frozen food, kuliner, dan fashion.
Selain itu, bazar ini juga menyediakan layanan konseling keluarga yang gratis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarga ASN sebagai upaya untuk mengatasi kasus-kasus kekerasan seksual atau kekerasan dalam rumah tangga.
Baca juga:Kepala BPOM dan Jajaran Kunjungi Wali Kota Makassar Sampaikan Laporan Pengawasan Obat dan Makanan
“Pasar Gempita Ramadan ini juga menghadirkan tenant Puspaga sebagai layanan konseling keluarga yang akan diberikan secara gratis kepada ASN maupun keluarga ASN. Kami juga menyediakan booth UPT PPA sebagai bentuk sosialisasi yang memberikan layanan kepada perempuan dan anak-anak korban kekerasan,” jelas Andi Mirna.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan, Abdul Malik Faisal, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Bazar Gempita Ramadan ini. Acara ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi perempuan pelaku UMKM untuk memperkenalkan usaha dan produk terbaik mereka kepada masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Makassar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Pj Gubernur Sulsel
“Perekonomian Sulawesi Selatan didukung dan digerakkan oleh UMKM. Sekitar 82 persen lapangan usaha di Sulawesi Selatan adalah UMKM. Data UMKM di Sulawesi Selatan menunjukkan UMKM berkontribusi 67,2 persen dalam perekonomian daerah,” kata Malik Faisal saat mewakili Penjabat Gubernur Sulsel dalam pembukaan Bazar Gempita Ramadan.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengembangkan sektor UMKM serta memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
