Pemilihan Ketua KNPI Mamajang Diwarnai Kericuhan, Pengurus FKPPI Makassar Angkat Bicara

  • Share

SUARA GMBI | MAKASSAR – Pemilihan ketua KNPI Kecamatan Mamajang, Kota Makassar diwarnai pengeroyokan. Syamsul pria berseragam uniform FKPPI merupakan calon ketua KNPI Kecamatan Mamajang, Kota Makassar menjadi korban pengeroyokan.

Akibatnya utusan resmi dari FKPPI kota Makassar ini boyok setelah mengalami pengeroyokan pada bagian kepala (Jidad) mengalami memar dan benjol.

Atas peristiwa tersebut Syamsul telah melakukan pelaporan polisi terhadap HL salah satu warga Jalan Musang diduga pelaku penganiayaan terhadap dirinya.

Syamsul selaku korban telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Mamajang. Dengan nomor laporan STPL /78/III/2022/Restabes Makassar/Sek. Mamajang.

Saat ditemui Pengurus Cabang FKPPI Makassar Sunarko berharap pihak Kepolisian segera mengusut tuntas para pelaku, sehingga kejadian ini tidak melebar.

“Kami meminta pada Pihak Kepolisian agar mengusut tuntas dalang atau otak dari pemukulan itu dan segera tangkap para pelaku sehingga kasus ini tidak melebar kisruh antara ormas” ungkap – nya pada media.

Dikutip dari STPL terkait dengan tindak pidana pengeroyokan. Syamsul dalam keteranganya di kepolisian pada Kamis tanggal 24 Maret 2022 sekitar pukul 18:00 WITA di Jl. Lanto Dg Pasewang tepatnya di halaman kantor Camat Mamajang tiba-tiba pelaku mendekati korban langsung memukul secara bersama-sama yang mengakibatkan luka memar dan bengkak.

Dalam peristiwa tersebut korban merasa keberatan kemudian melapor kepada pihak berwajib guna proses hukum lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi awak media. Syamsul membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut, informasi yang dia peroleh ditempat kejadian H dengan beberapa orang rekanya diduga merupakan bagian dari Batalion 120.

Kehadiran Syamsul di kantor camat mamajang pemegang mandat resmi dari pengurus FKPPI kota Makassar. Dia salah satu calon ketua KNPI kecamatan Mamajang. “Saya utusan dan sekaligus calon ketua DPK KNPI Kecamatan Mamajang yang di utus oleh FKPPI,” tulis pesan Syamsul. Jumat, (25/3) dini hari.

Peristiwa pemukulan tersebut telah dia laporkan juga ke Pengurus FKPPI kota Makassar.

Syamsul berharap pihak kepolisian dapat bertindak cepat untuk menangkap pelaku pengeroyokan. “Harapan saya selaku korban, pelaku dan para pengeroyokan dapat diringkus segera mungkin dan di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di negeri ini,” harap Syamsul.

Diketahui FKPPI merupakan wadah Ormas yang menyatukan Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *