Antisipasi Banjir di Makassar BBWS-PJ Lakukan Pengerukan Sedimen Waduk Tunggu Pampang; LSM GMBI Sulsel Beri Apresiasi

  • Share
Caption : Foto Ketua LSM GMBI Wilter Sulsel Drs Sadikin S saat berbincang bersama Koordinator Waduk Tunggu Pampang Gunawan, terkait pengerukan sedimen di Waduk Tunggu Pampang.

SUARAGMBI.CO.ID | MAKASSAR,-Sebagai bentuk upaya dalam memaksimalkan daya tampung waduk saat musim hujan demi mengantisipasi bencana banjir yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan, Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) kembali melakukan pengerukan sedimentasi Waduk Tunggu Pampang di Kecamatan Manggala Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pantauan awak media terlihat dua (2) unit alat berat yang beroperasi dilengkapi ponton excavator sebagai alat untuk memudahkan pergerakan excavator dalam mengeruk sedimintasi yang ada di dasar waduk.

Caption : Alat Berat yang tengah mengeruk sedimen yang ada di dasar Waduk Tunggu Pampang, Kota Makassar

Koordinator Waduk Tunggu Pampang Gunawan mengatakan tujuan utama pengerukan Waduk Tunggu Pampang untuk menekan banjir yang sering terjadi di Kota Makassar saat musim hujan tiba.

“Karena kondisi sekarang ini yang sering terjadi (banjir) di Kota Makassar saat musim hujan tiba, maka BBWS Pompengan Jeneberang mengambil langkah-langkah dengan melakukan pengerukan sedimen pada Waduk Tunggu Pampang,” tutur Gunawan saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (14/11/2022).

Menurut Gunawan, melalui pengerukan ini, pihak BBWS-PJ telah menargetkan volume lumpur yang akan dikeruk yang terdapat didasar waduk.

“Kita maksimalkan mudah-mudahan bisa kita dapat itu sebanyak 40 ribu Meter Kubik,” lanjut Gunawan.

Gunawan juga menuturkan terdapat beberapa titik pembuangan sedimentasi hasil pengerukan Waduk Tunggu Pampang.

Baca Juga : Curah Hujan Tinggi BBWS Pompengan Jeneberang Respon Cepat, Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana

“Ada empat (4) titik disposal, yang pertama itu ada disekitar tempat penampungan sampah, kemudian ada disekitar waduk juga, terus yang ke tiga ada didaerah Hertasning, yang terakhir yang dilaksanakan ini masih dalam tahap pengukuran lokasi,” Ungkap Gunawan pada awak media.

“Untuk waktu pelaksanaan pengerukan ini target kita berusaha semaksimal mungkin mudah-mudahan kondisi cuaca memungkinkan itu sampai 30 November tahun ini (30/11/2022), kita terus berusaha maksimal untuk mencapai itu, mudah-mudahan dari sekian item pekerjaan yang ada di Waduk Tunggu Pampang ini, bisa selesai tepat pada waktunya,” lanjut Gunawan.

Baca Juga : Petani di Gowa Bersyukur Adanya Program Tata Guna Irigasi Skema PKT 2022 Oleh BBWS Pompengan Jeneberang

Lebih lanjut Gunawan mengungkap terdapat juga dua (2) pintu penguras yang sewaktu-waktu bisa dibuka apabila dibutuhkan,

Untuk diketahui Waduk Tunggu Pampang memiliki luas 43 Ha (Hektar), dengan daya tampung sebanyak 1.080.000 M³ (Meter Kubik) yang dilengkapi dengan tiga (3) pompa pendukung berkapasitas masing-masing dua ribu M³/detik sehingga total keseluruhan untuk tiga unit pompa mampu menyedot sebanyak enam ribu M³/detik.

Baca Juga : BBWS Pompengan Jeneberang Gelar Rapat Pengkajian Penetapan Garis Sempadan Danau Tempe

Selain itu untuk mengangkat sampah yang ada di Waduk, BBWS Pompengan Jeneberang juga telah menyiapkan teknologi mesin penyaring dan pengangkat sampah yaitu Sedimentasi Trap Trash Rack (STTR) yang berfungsi untuk mengangkat sampah yang terdapat didalam waduk yang terbawa oleh aliran air pada saat pengoperasian pompa dan selanjutnya langsung di tampung kedalam truck pengangkut sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca Juga : PNM Peduli Kesehatan Karyawan dan Nasabah; Ribuan Peserta Fun Walk PNM Makassar Banjiri Kawasan Pantai Losari

Sementara LSM GMBI Wilter Sulsel sebagai sosial kontrol sekaligus sebagai mitra dari BBWS Pompengan Jeneberang memberi tanggapan terkait pelaksanaan kegiatan pengerukan sedimen Waduk Tunggu Pampang.

Ketua LSM GMBI Wilter Sulsel Drs Sadikin.S memberi respon positif dan mendukung penuh segala bentuk pembangunan yang dilaksanakan oleh BBWS Pompengan Jeneberang untuk kesejahteraan masyarakat di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.

Baca Juga : Walikota Danny Ajak Kader dan Alumni PMII Berperan Dalam Program Longwis

“Bahwa segala bentuk pembangunan oleh pemerintah, khususnya BBWS-PJ ini akan kita dukung penuh sepanjang itu untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, terkait pengerukan sedimen ini, kita sangat apresiasi karena tujuannya sangat mulia agar daya tampung Waduk Pampang ini menjadi lebih besar lagi, itu untuk menekan dampak banjir yang timbul dari tingginya curah hujan di Kota Makassar ini,” imbuh Sadikin.

“Kehadiran kami sebagai mitra merupakan bagian dari dukungan terhadap berbagai program pembangunan oleh pemerintah, kita jangan sampai taunya hanya mencari-cari kesalahan tetapi mari kita berpikir positif juga bahwa segala program pemerintah itu tentunya untuk kebaikan bersama seluruh masyarakat,” tegas sadikin mengakhiri.

 

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *